Salah satu hasil hutan non kayu Indonesia yaitu berupa minyak atsiri berupa minyak terpentin. Minyak terpentin dihasilkan dari penyulingan getah pinus dengan produk utamanya yaitu berupa gondorukem. Penyulingan getah pinus tersebut setidaknya dapat menghasilkan minyak terpentin sebesar 15,27%. Dalam minyak terpentin dapat mengandung lebih dari 50% senyawa -pinene  sebagai kandungan utamanya.
Senyawa -pinene merupakan salah satu senyawa penting dalam industri cat dan industri parfum sebagai pelarut. Senyawa -pinene  dengan kemurnian lebih tinggi memiliki harga jual yang lebih tinggi pula. Kebutuhan akan senyawa -pinene di dunia sangat tinggi karena banyaknya manfaat senyawa tersebut. Senyawa -pinene memiliki aroma yang khas sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan campuran parfum.
Metode yang digunakan untuk meningkatkan kemurnian senyawa -pinene pada minyak terpentin yaitu dengan menggunakan metode destilasi fraksinasi. Destilasi fraksinasi merupakan metode pemisahan senyawa-senyawa pada minyak atsiri dengan memanfaatkan perbedaan titik didih.
Metode destilasi fraksinasi umumnya dilakukan dengan menggunakan rangkaian alat destilasi fraksinasi yang rumit. Beberapa proses destilasi fraksinasi memanfaatkan kondisi vakum atau pengurangan tekanan. Metode pengurangan tekanan tersebut terbukti dapat meningkatkan kemurnian senyawa -pinene pada minyak terpentin melalui beberapa penelitian yang sebelumnya telah dilakukan. Alternatif lainnya yang dapat digunakan pada destilasi fraksinasi yaitu dengan menggunakan alat bernama rotary vacuum evaporator.
Rotary vacuum evaporator yaitu alat yang digunakan untuk proses penguapan pada suhu tertentu. Rotary vacuum evaporator dilengkapi dengan pompa vakum yang dapat menurunkan tekanan dalam sistem. Pengurangan tekanan tersebut bertujuan untuk menurunkan titik didih larutan yang diuapkan sehingga dapat mengurangi energi panas yang digunakan. Selain itu, rotary vacuum evaporator juga dilengkapi dengan pengaturan suhu yang lebih terkontrol baik pada suhu pemanas maupun suhu kondensor.
Untuk menggunakan rotary vacuum evaporator, minyak terpentin perlu dimasukan dalam labu evaporator. Labu evaporator selanjutnya dipanaskan dalam waterbath yang suhunya dapat diatur. Proses pemanasan tersebut disertai dengan putaran yang dapat diatur kecepatan serta waktu dilakukannya proses evaporasi. Senyawa yang menguap selanjutnya dikondensasi melalui pendinginana yang suhunya dapat diatur.
Rotary vacuum evaporator memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi alat yang berharga di berbagai bidang, seperti penelitian kimia, farmasi, dan industri. Rotary vacuum evaporator dapat menguapkan pelarut pada suhu di bawah titik didihnya. Hal ini penting untuk senyawa yang mudah rusak oleh panas tinggi. Dengan rotary vacuum evaporator, senyawa tersebut dapat dipisahkan dari pelarutnya tanpa mengalami kerusakan. Pemutaran labu pada rotary vacuum evaporator membantu mempercepat proses evaporasi. Hal ini karena putaran tersebut meningkatkan luas permukaan larutan yang terkena kontak dengan vakum, sehingga mempercepat penguapan pelarut.
Pemanasan pada rotary vacuum evaporator lebih merata dibandingkan dengan metode evaporasi lainnya. Hal ini karena labu yang berisi sampel diputar selama proses evaporasi, sehingga panas didistribusikan secara merata ke seluruh permukaan labu. Rotary vacuum evaporator bekerja dalam sistem tertutup, sehingga mengurangi risiko kontaminasi pada sampel. Hal ini penting untuk sampel yang mudah terkontaminasi oleh udara atau bahan lainnya.
Rotary vacuum evaporator relatif mudah digunakan dan dioperasikan. Hal ini karena rotary vacuum evaporator dilengkapi dengan kontrol yang sederhana dan mudah dipahami. Secara keseluruhan, rotary vacuum evaporator adalah alat yang sangat serbaguna dan bermanfaat dengan berbagai kelebihan. Rotary vacuum evaporator sangat ideal untuk digunakan dalam berbagai bidang, seperti penelitian kimia, farmasi, dan industri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H