Mungkin, merdeka bagi Eka saat ini adalah bisa berkumpul kembali bersama orang tuanya setelah 7 tahun berjauhan.
Nurfitrah Aliyah Fauzi, yang akrab disapa Eka, mahasiswa D1 Beacukai STAN Angkatan 2017 ini sempat bimbang akan lanjut kuliah di mana. Waktu beberapa hasil seleksi PTN diumumkan, ia dinyatakan lulus pada tiga universitas berbeda. Unibraw, UI, dan STAN. Kala ia tak bisa menentukan pilihan, orang tuanya memberi pertimbangan.
***
Eka lahir di kampung sang Ibu di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Karena kedua orang tuanya Pegawai Negeri Sipil yang sering terkena mutasi, tamat SD ia akhirnya tinggal bersama sang nenek dan melanjutkan sekolahnya di MTsN Makassar. Setelah itu, Eka lanjut di SMA 2 Tinggimoncong, salah satu boarding school di Sulawesi Selatan yang lokasinya 70 km dari Kota Makassar.
Saat SMA, Eka sempat mengikuti pertukaran pelajar di Hungaria selama setahun. Ia juga kerap mengikuti berbagai lomba. Prestasinya kala berseragam putih abu-abu terbilang cukup cemerlang. Terbukti, ia bisa meraih peringkat terbaik kedua dalam hasil ujian akhir sekolah. Eka juga lulus di 3 perguruan tinggi ternama. Ilmu Hukum Universitas Brawijaya, Ilmu Komunikasi UI, dan STAN D1 Beacukai.
Jauh dari orang tua selama bertahun- tahun membuat Eka tetap gigih menggapai cita- citanya. Perspektif sebagian orang yang beranggapan anak cenderung "homesick" saat jauh dari orang tua bisa ditepis Eka dengan menorehkan banyak prestasi. Bahkan, saat ia berkesempatan bisa berkumpul bersama orang tuanya kembali, ia masih berkeinginan melanjutkan kuliah di tempat yang jauh. Eka sempat berniat melanjutkan kuliahnya di Malang. Tapi karena pertimbangan orang tua, akhirnya ia memilih tetap di Jakarta.
Memiliki segudang prestasi tentu membuat orang tua bangga, namun pada akhirnya kebersamaanlah yang lebih membahagiakan mereka. Dan Eka memilih kembali bersama keluarga...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H