5. Saat membeli ikan atau daging, pastikan masih segar dengan melihat warna kulitnya yang masih segar dan tidak pucat, saat dipegang/ditekan tidak kaku dan kembali ke bentuk semula, untuk ikan matanya masih segar, tidak berbau menyengat, dll.
6. Saat membeli cabai, bawang putih, dan bawang merah pastikan kita ikut memilih yang akan kita beli, jangan hanya menunggu diambilkan dan dipilihkan pedagang.
7. Saat membeli sosis, bakso, daging kemasan, atau apapun yang terbungkus dan bermerek pastikan tanggal kadaluwarsanya masih jauh. Kalau bisa maksimal 2 bulan sebelum jatuh tanggal kadaluwarsa. Selain itu, pastikan tidak berbau busuk dan segel atau kemasan masih baik.
8. Saat membeli telor pastikan kita pilih sendiri, agar tidak ada telor busuk yang ikut kita beli.
9. Jadilah pembeli yang baik, yakni: tidak menuntut barang yang baik karena kita sendirilah yang harus memilih sendiri, ketika menawar berbicaralah dengan tegas dan jangan menawar berlebihan , membeli dengan sopan dan beretika.
10. Berhati-hatilah membawa barang bawaan kita, baik itu dompet, tas, atau belanjaan kita. Perhatikan kantong belanja yang digunakan, alangkah lebih baik jika kita membawa sendiri dari rumah agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti tas robek dan belanjaan jatuh berceceran.
Itu tadi beberapa tips yang awalnya berasal dari pengalaman pribadi saya. Pada intinya jangan takut untuk berbelanja di pasar tradisional, Jakarta khususnya. Cukup dengan tampil sederhana dan tidak berlebihan akan memudahkan kita dalam berbelanja. Dengan berbelanja di pasar tradisional, kita ikut membantu kemajuan perekonomian pedagang lokal. Jadilah pembeli yang bijak, cerdas, dan beretika.
Selamat berbelanja.. ☺
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H