Mohon tunggu...
Uli Elysabet Pardede
Uli Elysabet Pardede Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Inspirasiku dalam menulis adalah lagu indah, orang yang keren perjuangannya, ketakutanku dan hal-hal remeh-temeh yang mungkin saja bisa dibesarkan atau dipentingkan… Tuing! blog : truepardede.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Implan Payudara: Tahun Baru, Payudara Baru

31 Desember 2011   11:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:31 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

[caption id="attachment_160287" align="aligncenter" width="489" caption="Ilustrasi - VivaNews"][/caption]

Apa resolusi anda untuk tahun depan? Ya, Tahun 2012. Mau menikah? Mau hijrah ke kota lain? Mau menjadi pahlawan bertopeng? Atau bla bla bla. Semua pasti punya rencana untuk tahun depan. Gegap gempita menghiasi seluruh dunia nanti kira-kira beberapa jam kemudian untuk menyambut tahun baru ini dengan doa dan pengharapan di tahun depan.

Namun, lain hal dengan beberapa wanita dan 'mungkin wanita' di luar negeri sana tepatnya seantero Eropa bahkan Amerika Latin. Tahun baru, payudara baru. Ya, itu kalimat yang tepat bagi mereka para wanita yang tidak bersyukur akan karya Tuhan yang dilimpahkan pada mereka.

Pasalnya, Perusahaan pembuatan silikon Poly Implant Prosthese (PIP) yang berada di Prancis terindikasi menghasilkan implan yang berbahaya bagi si pemakai karena tidak sesuai dengan standar kesehatan yang ada di Perancis. Hasil temuan tim penyelidik FDA menyebutkan bahwa implan itu terbuat dari silikon industri bukan silikon kosmetik. Ini disebabkan PIP sudah hampir bangkrut. PIP juga merupakan pemasok terbesar implan di seluruh dunia (Kalau begitu Indonesia juga, ya? JUPE mungkin :P )Lagi pula implan ini disebut-sebut mudah bocor, pecah dan menyebabkan kanker.

Diduga telah 300.000 wanita menggunakan implan silikon buatan PIP tersebut. Bersyukur mereka memiliki pemerintah yang peduli kepada rakyatnya, mereka dengan sigap merekomendasikan agar melakukan pencopotan implan yang ada di dada masyarakatnya.  Semenjak Perancis yang heboh akan kasus ini awalnya. Bos perusahaan ini juga sudah diburu dan di Inggris sendiri 250 orang wanita menuntut perusahaan ini.

Sekarang ribuan wanita yang ada di Eropa dan Amerika Latin sudah antre untuk melakukan pengangkatan implan di payudara mereka seperti Venezuela dan Perancis. Dan itu digratiskan! (Waduh, kalau pemerintah Indonesia mau ga ya? LOL).

Kasihan mereka, sudah menderita kerugian saat operasi berlangsung eh sekarang kembali ke asal lagi. Tetapi itu salah mereka juga sich. Kenapa mau melakukan itu? Bukannya alami lebih baik? Tetapi nyali mereka besar, sangat besar melebihi dadanya. Kenapa saya katakan begitu? Karena mereka telah mengambil keputusan yang cukup berani dan terkesan 'tidak mensyukuri' nikmat TUHAN dengan menanamkan benda asing di dalam tubuh mereka, dengan membohongi diri sendiri bahwa mereka memiliki tubuh sempurna dan lagi mereka mengeluarkan biaya yang tidak main-main mahalnya. Bawah dada yang pernah dibolongi berarti bakal dibolongi lagi untuk mengangkat implan itu. Seram juga!

Ya, saya katakan seperti judul "Tahun baru, payudara baru" bukan "Tahun baru, implan baru" karena pemerintah tidak menyarankan penggantian implan melainkan mencopot implan itu. Berarti menderita sekali yach? Dari yang full tank menjadi empty tank (Waduh, bahasa apaan tuch? :P ). Terima apa adanya sajalah! Jangan muluk-muluk, pada akhirnya back to basic lagi. Padahal duitnya bisa diinvestasikan untuk hal-hal yang lebih berguna apalagi untuk resolusi di tahun baru ini. Eh, ini malah ngempesin sesuatu.

Oia, by the way... Seandainya hal serupa terjadi di Indonesia bisa tidak yach pemerintah kita yang tercinta seperti pemerintah luar negeri sono yang peduli pada nasib kesehatan masyarakatnya yang terancam? Ah, mimpi...

Selamat menyambut tahun baru 2012  ^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun