Aku sesak dalam kemauanku yang tidak sinkron dengan kenyataan
Aku menangis dalam arus tawa orang-orang
Aku terabaikan saat ada sosok mereka yang menutupi aku
Aku dipersalahkan saat orang asal-asalan menilaiku
â€
Tersungkur aku di tanah yang berbatu-batu
Dan hampir menggapai mulut neraka
Aku bingung, galau dan menangis sejadi-jadinya
Terserah aku dikatakan kalah, Tapi memang aku membutuhkan-MU
â€
Inilah keputusanku terakhir dan semoga saja terakhir
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!