Sebelum membahas lebih lanjut, apasih yang disebut dengan kekuasaan dan politik itu? Â Kekuasaan merupakan suatu hak yang dimiliki seseorang untuk memperoleh suatu tujuan atau keinginan yang ingin dicapai. Sedangkan politik adalah bentuk untuk mewujudkan suatu tujuan atau kekuasaan tersebut. Jadi kekuasaan dan politik adalah satu kesatuan yang tidak bisa di pisahkan. Politik itu sendiri memanglah penting bagi sebuah negara karena politik itu sendiri berperan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan.
Di dalam negara kita sendiri sering kita jumpai para pejabat yang melakukan rangkap jabatan. Nah, rangkap jabatan itu tidak selalu termasuk kedalam kekuasaan dan politik. Tentunya itu memiliki alasan tersendiri yaitu seperti terbatasnya sumber daya manusia yang memadai sehingga munculah upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas suatu negara atau pemerintahan. Namun tindakan yang dilakukan tersebut benar dan sah sah saja karena penting untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan atau konflik kepentingan yang dapat merugikan masyarakat.
Sumber kekuasaan sendiri tidak bisa kita dapatkan dari kekuatan tetapi bisa kita dapatkan dari dalam diri manusia itu sendiri yaitu suatu kehendak atau keinginan akan kekuasaan, dunia sekarang ini dalam keadaan terus menerus bertarung karena dipengaruhi oleh perkembangan zaman. Namun konflik kekuasaan tersebut tetap ada maknanya karena menghasilkan sesuatu yang kreatif, sehat dan produktif.
Selanjutnya, hubungan kekuasaan dan pendidikan merupakan satu kesatuan yang penting yang tidak dapat terpisahkan dalam sistem sosial politik disetiap negara sebagai proses pembentukan karakteristik masyarakat. Solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan pendidikan yang diakibatkan karena kekuasaan yaitu dengan meningkatkan kualitas tenaga pendidik atau pengajar, meningkatkan proses pembelajaran, menambah infastruktur dan sarana prasarana yang diperlukan untuk pendidikan.
Lalu bagaimana cara meningkatkan kekuasaan? nah cara meningkatkan kekuasaan yaitu muncul dari diri sendiri yang dapat mengendalikannya. Dengan menciptakan monopoli dalam mengendalikan informasi, penguasaan atas suatu pekerjaan, keahlian yang kita miliki, atau hal lain yang dibutuhkan orang lain. Cara mengurangi kekuasaan yaitu dengan memperluas pilihan kita, sehingga kita tidak terlalu bergantung pada orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H