Antusias Pekerja Migran Indonesia Untuk Mengikuti Program Edukasi Untuk Bangsa Batch 16,Di Kuala Lumpur, Malaysia
Edukasi Untuk Bangsa Membuka Pendaftaran Baru Batch 16
Edukasi untuk bangsa(EUB) adalah salah satu program belajar geratis bagi pekerja migran Indonesia di Malaysia yang di laksanakan di sekolah Indonesia kuala lumpur (SIKL) Lorong tun ismail no 1, setiap hari minggu di bawah naugan Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur (KBRI KL). Pada kesempatan kali ini EUB kembali membuka pendaftaran baru untuk gelombang batch 16, yang di mulai pada tanggal 7 oktober 2019, lewat siaran resmi di fans page nya Edukasi Untuk Bangsa.
Edukasi untuk bangsa yang berdiri atau di buat pada tahun 2011 oleh pak Aulia Akbar , yang saat itu beliau merupakan kepala kantor berita Antara biro KL,mendirikan dan menginisiasi pelatihan untuk warga negara Indonesia di Malaysia, yang di adakan di restoran es teler 77 pasar seni, yang pengajarnya dari ekspatriat dan mahsiswa Indonesia di Malaysia, dengan permulaan clas computer dan internet lalu Bahasa inggris. Proses belajar di pasar seni ini berlangsung selama dua angkatan, yang setiap angkatan masing-masing dalam waktu empat bulan atau 16 x pertemuan setiap hari minggu, dan pada ujung tahun 2012 program ini di boyong ke sekolah Indonesia kuala lumpur (SIKL), tentunya atas dukungan dari kedutaan besar republik Indonesia kuala lumpur, sejak di SIKL inilah nama Edukasi Untuk Bangsa di pakai hingga saat ini.
Seiring berjalanya waktu, program EUB Â ini semakin berkembang, hingga saat ini sampailah ke angkatan yang ke 16. Pada pembukaan pendaftaran batch 16 ini EUB telah membuka cabang-cabang pelatihan di antaranya ialah, inggris, ketrampilan tangan, computer, menjahit dan Bahasa jepun yang masing-masing di mulai pada jam 9;30-11;30 pagi dan kelas siang pada jam 12;00-14;00 siang,
Sejak di bukanya pendaftaran batch 16 ini (7 october 2019) hingga saat ini sudah 109 Â lebih peserta yang mendftar lewat formulir pendaftaran onlen, dari berbagai Kawasan di kuala lumpur, Selangor, negri Sembilan dan sekitarnya, yang mereka semua peserta mendapat undangan lewat mesej pribadinya untuk mengikuti ujian pacemant test yang di adakan pada tanggal 3, November 2019 bertempat di SIKL, dan sampai saat ini sudah _+ 100 peserta yang mengikuti placemant test, bagi yang mengikuti clas Bahasa inggris, yang nantinya dari hasil test ini mereka akan tau di clas mana mereka akan di tempatkan, sesuai dengan kemampuan peserta dan sekalian untuk mengetahui calon-calon peserta yang di niai signifikan dan mendapatkan medali/penghargaan pada acara resmi pembukaan EUB yang di selenggarakan di KBRI KL pada tanggal 17,11,2019.
"semoga kedepanya program EUB ini dapat di terima oleh pihak-pihak swasta lainya, dan semakin berkembang" ucap dalam sambutanya,. dan kemudian di lanjutkan sambutan perwakilan dari pihak KBRI KL, yaitu bapak Agus Badrul Jamal, "saya ingin para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia yang ikut program EUB ini nanti kalo sudah purna PMI bisa membuka usaha sendiri, sesuai kehlian yang di pelajari di EUB, seperti, menjahit, buka kursus computer atau enggris,
"maka belajarlah dengan sungguh-sungguh mumpung ada kesempatan," , kalo kita ingin berhasil di dunia maka carilah ilmu, dan kalo ingin berhasil ahirat maka carilah ilmu dan barang siapa ingin berhasil dunia,ahirat maka carilah ilmu, tutur dalam sambutanya,
Kemudian di lanjutkan sambutan dari bapak Agung cahyo sumerat, " dunia sekarang semakin canggih, kalian semua sekarang bisa mempromosikan keahlian yang ada lewat onlin, lewat app store yang jangkauanya mendunia, dan sangat luas dan tentunya banyak peluang dan sainganya juga", tuturnya dalam sambutanya, dan kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab kepada peserta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H