Mohon tunggu...
Ulil Wanda Irianti
Ulil Wanda Irianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa program studi kesehatan masyarakat yang tertarik mengenai pembahasan isu kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Angka Diabetes Melonjak, Kenali dan Temukan Solusinya

16 Agustus 2023   20:30 Diperbarui: 16 Agustus 2023   20:36 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Diabetes Mellitus, penyakit yang kini mulai mengigit banyak jiwa di Indonesia kian melonjak. Memang bukan termasuk penyakit menular, namun efek parah pun dapat ditimbulkan pada penderitanya. Diabetes Mellitus sendiri merupakan penyakit degeneratif yang paling umum ditemukan. Penyakit diabetes mellitus sendiri ditandai dengan naiknya kadar gula darah dalam tubuh akibat adanya gangguan sekresi insulin. Oleh sebab itu seperti yang diunggah oleh tiktok dengan username @Arya Pujangga memperlihatkan insulin yang membantu kerja glukosa untuk energi

Indonesia sendiri merupakan negara kedua terbesar setelah India yang mempunyai penderita Diabetes terbanyak di tingkat Asia Tenggara.  Berdasarkan data IDF tahun 2012 menyebutkan bahwa faktor risiko untuk diabetes tipe 2 (dua) adalah kegemukan, diet, aktivitas fisik, meningkatnya usia, resistensi insulin, riwayat keluarga diabetes, dan etnis. Pola makan yang salah akan menyebabkan rusaknya kinerja pankreas yang mengubah pasokan gula menjadi insulin. Oleh sebab itu penting bagi kita untuk mengambil tindakan baik mencegah ataupun perawatan pada penyakit diabetes ini agar tidak semakin melonjak, diantaranya :

  • Kurangi Konsumsi Fast Food

Kini, banyak sekali bahkan hamper seluruh remaja lebih senang untuk mengonsumsi makan fast food dibandingkan makanan 4 sehat 5 sempurna. Bahkan disandingkan dengan minuman berkaleng yang kandungan gulannya diluar batas wajar.

  • Rajin beraktifitas

Remaja "Jompo" mungkin itulah sebutan yang umum kini. Hal itu seolah sengaja dilegalkan padahal kurang beraktfitas akan menyebabkan pemupukan gula darah yang akan terus meningkatkan resiko diabetes.

  • Tidur Cukup

Dewasa ini mungkin sulit untuk mencari waktu beristirahat dengan cukup. Namun kebiasaan kurang tidur benar harus diperbaiki karena dapat menggangu metabolism tubuh sehingga mengakibatkan kemampuan tubuh memproses glukosa menurun drastis.

Mulai sekarang, yuk jaga dengan baik kesehatan tubuh kita!

Literatur :

Erika. (2023). MENINGKATKAN PEMAHAMAN MASYARAKAT PENTINGNYA DETEKSI DINI DIABETES MELITUS MELALUI PENYULUHAN DAN PENGUKURAN GULA DAN TEKANAN DARAH. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 685-697. 

Tika, A. P., Lubis, R., & Mutiara, E. (2018). PENGARUH KEBIASAAN MAKAN TERHADAP KEJADIAN DIABETES MELLITUS PADA WANITA USIA SUBUR DI RSUD DR. DJOELHAM BINJAI TAHUN 2017. Jurnal Medika Respati, 46.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun