Mohon tunggu...
UlilAlbab
UlilAlbab Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Hobi olahraga, touring dan berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menemukan Kelezatan Bakso dan Bakwan Kawi di Malioboro: Jajanan Tradisional Khas Malang yang Wajib Dicoba

31 Mei 2024   10:12 Diperbarui: 31 Mei 2024   10:14 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara tentang Malioboro, Yogyakarta tak ada, tentu kita tidak boleh melewatkan adat budaya maupun kuliner tradisionalnya. Yogyakarta adalah daerah yang  terkenal dengan sejarah maupun makanan tradisionalnya. Namun, bagaimana dengan aneka kuliner yang patut untuk dijelajahi di sekitar Malioboro? Pastinya tak kalah menarik dari makanan yang begitu khas dari daerahnya, karena di Yogyakarta sendiri memiliki sejumlah kuliner yang patut untuk dicicipi, salah satunya makanan dari daerah Jawa Timur yang begitu khas rasa dan bentuknya yaitu bakwan kawi.

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Pada umumnya jajanan ini dijual dengan gerobak hijau bertuliskan bakso dan bakwan Kawi. Walaupun jajanan ini memiliki nama yang khas dari Jawa timuran atau lebih tepatnya dari Malang, namun jajanan ini ada yang bercabang di daerah-daerah kota besar salah satunya yaitu Yogyakarta. Bahkan di Yogyakarta makanan ini dapat ditemukan di mana-mana dan menjadi makanan yang cukup populer terutama di jajan kuliner Malioboro. Bakso dan bakwan Kawi merupakan makanan yang cukup sederhana dan memiliki ciri khas bahan dasar yang menggunakan tepung kemudian direbus atau digoreng dan terkadang dibalut dengan tahu.

Berbeda dengan bakso-bakso lain pada umumnya, bakso Kawi Malang ini juga memiliki tekstur yang lebih kenyal dan juga lebih padat. Selain itu bakso Kawi Malang juga memiliki rasa yang begitu gurih dan lezat. Proses Pembuatannya juga unik, yaitu dengan menggunakan daging sapi pilihan untuk digunakan membuat baksonya, kemudian daging sapi diiris tipis-tipis dan digiling secara halus, setelah itu, daging yang telah digiling dicampur dengan tepung tapioka, bawang putih, garam, dan bumbu-bumbu rempah lainnya.

Adonan ini kemudian dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil dan direbus dalam air yang mendidih. Selain bakso kawi, ada jajan yang menjadi pelengkap untuk  menyantap bakso kawi yaitu bakwan kawi Malang yang memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut didalam. Rasanya yang gurih dan sedikit manis menjadi ciri khas yang berbeda dari bakwan-bakwan lainnya. Bakwan kawi ini jika dilihat lebih mirip seperti siomay dengan bahan dasar tepung tapioka, daging ayam dan bahan lainnya yang kemudian dibungkus dengan pangsit membuat ciri khas bakwan kawi tersebut.

Salah satu penjual bakso dan bakwan Kawi khas Malang di sekitar Malioboro lebih tepatnya di pertigaan samping pasar Beringharjo adalah Pak Wasdiono. Pak Wasdiono berdagang bersama istrinya, beliau ini berasal dari Wonosari, Gunung Kidul, tetapi beliau ini memilih menjual kuliner karena suatu alasan, yaitu jajanan ini cukup menarik dan unik sebab berbeda dengan bakso-bakso lainnya. Pak Wasdiono dan juga istrinya sudah menjajakan bakso khas Malang ini selama kurang lebih tujuh tahun. Iya berjualan mulai dari jam 10.00 pagi hingga menjelang waktu maghrib yang selalu menetap di pertigaan samping pasar Beringharjo Malioboro.

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

saya dan istri sudah sekitar hampir tujuh tahun, saya biasanya berjualan mulai dari jam 10 pagi sampai maghrib " ujar pak wasdiono (24/05/2024). Jajanan kuliner ini menurut pak wastiada menjadi salah satu kuliner favorit wisatawan yang berkunjung di Malioboro. Pak Wasdiono juga bercerita bahwa dia sebelum membuat jajanan ini dulunya pernah ikut dan salah seorang penjual bakso bakwan kawi lainnya, tetapi sekarang Pak Wasdiono membuat sekaligus menjajakan dagangan bakso dan bakwan kawi itu memakai gerobaknya sendiri bersama dengan istrinya.

Selain kelezatannya, harga bakso dan bakwan Kawi khas Malang ini cukup relatif terjangkau. Satu porsi bakso bakwan Kawi khas Malang ini dijual mulai seharga Rp.10.000 sampai RP.15.000. harga yang cukup relatif terjangkau membuat jajan kuliner ini semakin diminati oleh wisatawan di Malioboro.

"Harga bakso kawi ini saya jual mulai 10 sampai 15 ribuan saja, seperti masnya ini tadi cuma beli 10 ribu" ujar pak wasdiono (24/05/24).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun