Malam itu Selasa, 8 Mei 2012 Merasa butuh untuk mencari informasi tentang bahasan wakil rakyat (wakil saya) di DPR, saya mengunjungi dan menjelajahi websitenya terutama terkait pangan dan tugas komisi yang membahasnya. Saya menelaah dan tanpa sengaja menemukan kejanggalan sebagai berikut: Buka link ini! http://www.dpr.go.id/id/Komisi/Komisi-IV (Ruang lingkup kerja komisi IV) Kemudian silahkan buka link ini! http://www.dpr.go.id/id/Komisi/Komisi-V (Ruang lingkup kerja komisi V) saya mencari informasi tentang RUU Pangan, dan membuka link tentang RUU yang sedang dibahas terkait pangan. Dan saya tidak menemukannya di pembahasan komisi IV yang seharusnya berada di sini http://www.dpr.go.id/id/Komisi/Komisi-IV/ruu sebaliknya, saya menemukan pembahasan RUU itu di komisi V yang notabene berbeda ruang lingkupnya http://www.dpr.go.id/id/Komisi/Komisi-V/ruu Saya harap ini hanya persoalan teknis alias adminnya salah input atau salah penempatan link. Ataukah memang disengaja. Tapi kalau disengaja, saya rasa tidak mungkin karena Pembahasan RUU Pangan harusnya di Komisi IV, arsip pembahasan bukan diletakkan di link Komisi V. Oleh karena itu, kinerja untuk website ini harusnya lebih baik, wahai Bapak/Ibu wakil rakyat! Pengelolaan website ini memakan biaya tidak sedikit kan? dan mungkin berita-berita di berbagai media cukup dapat berbicara tentang anggaran yang lumayan fantastis dan tidak biasa dibanding website premium yang komersial. Mungkin para pembaca dapat mencari link-link beritanya di search engine yang sering anda pakai dan mengetikkan kata atau kalimat kunci tentang Anggaran Website DPR. Saya menuliskan siulan ini dimana sehari setelah menyebarkan sedikit tentang ini termasuk melakukan mention terhadap akun twitter DPR RI (@DPRRI). Tapi karena belum ditanggapi, oleh karena itu saya memutuskan untuk menulis lagi agar lebih mudah persebarannya (tinggal menuliskan linknya saja lalu disebar). Jika pembaca yang terhormat membuka website itu setelah membaca tulisan ini dan keadaannya baik-baik saja, berarti sudah pulih dan diperbaiki, dan itu artinya Alhamdulillah, kritik ini direspon. Sebaliknya, kalau masih salah sesuai di artikel ini, artinya sebarkan terus informasi ini. Terima Kasih Salam Rakyat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H