Dalam satu perjalanan dari rangkaian Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW adalah Nabi kita dikejar Jin Ifrit.Yah betul sekali,Raja Jin yang pernah ditawan oleh Nabi Sulaiman pun ternyata di sepenggal cerita Kisah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW muncul kembali bahkan di titik ini,Jin Ifrit berusaha mengejar Nabi dan Malaikat Jibril yang kala itu sedang melakukan perjalanan Isra dan Miraj,tepatnya perjalanan dari masjidil haram ke masjidil Aqsho setelah tapak tilas beberapa situs sejarah Nabi-Nabi terdahulu.
Tiba tiba terlihatlah jin Ifrit dari belakang dengan membawa obor api, ketika Nabi melirik ke belakang dan mencoba ingin melihatnya seketika itu juga Malaikat Jibril AS mencegahnya seraya berkata kepada Nabi SAW," berkenankan kah engkau wahai Nabi untuk saya ajarkan satu kalimat (doa) apabila engkau bacakan kalimat tersebut maka dengan izin Allah SWT,nyala api di tangan Jin Ifrit (obor) akan padam begitu pun jin ifrit pun akan jatuh tersungkur" Nabi SAW pun menjawab "Ya, silahkan".
Maka Malaikat Jibril AS pun mengajarkan Nabi doa ini :
Audzu biwajhil karim,wabikalimatillah at tammati allati la yujawizahunna,wa la fajira minsyarri ma yanzilu minas sama',wa min syarri ma ya'ruju fiiha,wa min syarri ma dzara'a fil ardhi, wa min syarri ma yakhruju minha, wa min fitanil laili wan nahar, wamin thowariqil laili wan nahar, illa thoriqon yathruqu, ya rahman !
Artinya : "Saya berlindung dengan Dzat Allah SWT Yang Maha Mulia, (dan berlindung) dengan wasilah beberapa kalimat Allah yang sempurna ini,(dengan pelantaran ini juga lah) Jin Ifrit tidak akan bisa lewat.Tidak ada kejelekan dan kejahatan atas sesuatu yang turun dari langit, sesuatu yang naik ke langit, sesuatu yang tumbuh (berasal) dari bumi, sesuatu yang keluar dari bumi, beberapa fitnahnya malam,siang, beberapa tempat di kala siang dan malam kecuali jalan yang ditempuh dengan kebaikan (keselamatan agama dan dunia), Ya Rahman (Wahai Allah, Dzat Pengasih)"
Setelah Nabi Muhammad SAW membaca doa diatas, seketika juga obor yang ada ditangan Jin Ifrit langsung padam dan dia jatuh tersungkur dan terhina.
Literatur
1. Kitab Madarij As Su'ud
2. Kitab Qishatul Miraj Li Ahmad Dardiri
Wa allahu alam bishowwab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H