Verifikasi Biru, Kompasianer Naik Kelas ?

Yeiiiii..akhirnya [caption caption="VERIFIKASI BIRU"][/caption]

Entah apa nilai lebihnya tapi aku senang. Sebagai kompasianer sebenarnya aku tak pernah muluk-muluk. Maklumlah selain emak beranak dua, istri dari seorang suami, anak dari mamak papa, kakak dari 4 adik, dan adik dari seorang abang serta aku merupakan aset sebuah perusahaan (iyeke?) hahahha rasanya meluangkan waktu untuk menuliskan apa yang aku suka itu adalah sebuah "me time". Dan bahkan aku seolah tak peduli dengan jumlah pembaca, jumlah rating, apalagi jumlah komentar. Bukan aku tak peduli, bukan tidak mau blog walking akan tetapi  I HAVE NO TIME, gak ada waktu lagi untuk mengamati itu semua. Tulis langsung , dan lalu tayangkan. Seringkali jumlah pembaca, komentar bahkan tentang status tulisan itu suamiku yang infokan "mi tulisannya HL tuh, mi ada yang nanya tuh tolong dibalas" Kalau sudah HL aku akan mengcapture nya dan aku masukkan kedalam album di facebook hanya sebatas itulah diriku di kompasiana.

Lalu aku sempat tidak aktif menulis ketika baru memiliki anak, dan setelah mempunyai anak kedua entah kenapa aku jadi punya waktu lagi untuk menulis, bahkan lebih rajin dari sebelumnya, sepertinya butuh penelitian lanjutan untuk mencari korelasi jumlah anak dan jumlah tulisan hahahha, tetapi bisa jadi karena semakin banyak ide maka menulis itu menjadi lebih mudah.

Kemarin ketika usai menayangkan sebuah tulisan aku melihat ada notifikasi obrolan, aku buka dan ternyata itu informasi pemberitahuan bahwa aku sudah diberi centang biru, APAAAAAAAA ? langsung aku menoleh ke dashboardku, ahaaaa sudah centang biru hahahaa, saking ga perhatiannya bahkan aku yakin centang biru itu sudah ada dari awal aku menulis tadi.

Dan ternyata mendapatkan Verifikasi Biru itu gampang!tak sesulit yang aku bayangkan. Selama ini aku pikir Verifikasi Biru itu hanya untuk kompasianer yang memiliki tulisan dengan pembaca satu juta keatas, atau kompasianer yang rumahnya sudah dikunjungi admin hihihihi dan ternyata Verifikasi biru itu aku dapat hanya karena :

1. Rajin menulis, dalam bulan Januari 2016 ada 15 tulisan dari jumlah hari dilakender 31 hari, ya katakanlah 50% nya aku bisa isi hari dengan menulis
2. Tulisan berisi Informasi Bermanfaat, jujur saja semua bahan tulisan hanya berupa pengalaman, dan masalah itu dinilai bermanfaat balik lagi ke pembaca
3. Dari 15 Tulisan yang menjadi Head Line ada 6 tulisan, well sekali lagi 50% dari jumlah tulisan diharapkan bisa mencuri perhatian pembaca
4. Dan dari 15 tulisan itu 13 tulisan masuk kategori artikel pilihan, artinya usahakan setiap tulisan kita itu memang bermanfaat, aku hanya menulis hal-hal dikehidupan sehari-hari kok, misal seperti aku menulis resep membuat playdough ternyata bisa dishare banyak orang, atau ketika aku menuliskan bagaimana ketika aku jomlo dan lalu menikah diusia kepala tiga, hanya informasi biasa kan?
5. dan hanya ada 2 tulisan yang bisa aku kategorikan fiksi, sebuah curahan hatilah, tulisan galau hehehhe

Dan sebenarnya sepanjang sejarah menulis di kompasiana hanya ada satu tulisan yang membuat aku bak seleb, teman-teman saling captured dan lalu menginformasikan bahwa tulisan ku dishare orang banyak, dan ketika aku di bis kebetulan disebelahku seorang wanita yang sedang membicarakan tulisanku itu bersama temannya "keren nih tulisannya" dan bahkan ketika didalam omprengan seorang ibu pekerja menunjukkan kepada ku sebuah ulasan terbaik yang dia tahu tentang ibu pekerja, dan rasanya seleb setengah jadi aku dibuat tulisan itu, tulisan itu sempat dishare hampir 21 ribu orang di facebook, dasar nasib ketika kompasiana menjadi baru maka jumlah share mendadak surut hiiksss...dan tanpa verifikasi biru pun aku sudah menaruh setiap untaian kata di kompasiana, tanpa verifikasi biru aku akan tetap menulis dan tanpa embel-embel menulis adalah sebuah cara terasik untuk melepaskan penat. 

Kamu mau centang biru? coba cara diatas ya.. salam kompasianer !