Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

[Ketapels Duo Kartini] Kartini Digital

22 April 2016   10:19 Diperbarui: 22 April 2016   10:36 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat hari Kartini, tentu bagi semua orang ya, untuk kaum hawa dan kaum adam yang dikelilingi perempuan hebat.

Ketapels kembali mengadakan sebuah kegiatan dalam rangka menyambut Hari Kartini, pada Minggu tanggal 17 April 2016, bertempat di sebuah Resto dikawasan Perumahan Villa Dago - Pamulang. Meski diiringi rintik hujan tapi suasana sore itu begitu hangat, didepan kami ada dua sosok "Kartini" era digital, keduanya sudah mendapat pengakuan sebagai Wanita Inspiratif versi Tabloid Nova pada Tahun 2015 kemarin yup mereka adalah sosok perempuan yang namanya dikenal lewat digital mereka adalah :

[caption caption="Dokumen Ketapels : Ketapels Bincang Kartini's Day"][/caption]

1. Yunita Riris Widawaty, S.S, M. Hum

Dari sosoknya tak terlihat kalo Ibu ini seperti menguasai teknologi, dengan kebaya merahnya beliau bercerita tentang ambisinya dan we o we (WOW) ternyata Ibu dihadapanku ini merupakan salah satu perempuan Inspiratif Nova untuk kategori Perempuan dan Teknologi. Beliau adalah Founder dan Managing Director dari Gambreng Games. Hmm Gambreng itu akrab banget ditelinga gue, Indonesia sekali kan sis hehhee. Merupakan Game Indie yang mendapatkan beberapa penghargaan dan serunya gamenya ini mengandung istilah indonesia. Coba deh guys ke playstore download permainan dari Gambreng Games, maka lu akan menemukan game bernamakan Indonesia seperti La..La...La sebuah game untuk tebak lagu, ada juga Laron game kalo lu bete ama bos asyik nih main gamenya, bunuh laronnya sebanyak mungkin..laron ya bukan bos lu hahhaha, bahkan yang akrab dengan dunia perdukunan bisa coba nih tukaran mantra dengan teman lewat Game Jampi-Jampi hahahah seru kan guys!

Kanda anakku sok ngerti banget malah asyik bermain game hasil buatan Bu Riris yanga bernama Go' Block perpaduan berbagai game yang kita kenal seperti fluppy bird tapi dijamin lebih susah lah dan dalam waktu dekat akan launching sebuah game baru dengan tema robot yang akan mencari part of his body , untuk kemudian menjadi robot keren dan tangguh, game ini sepertinya akan membuat candu guys, kepikiran saat ini seperti memainkan tamagochi bukan ya harus telaten gitu dan nyandu deh hehehe. Game ini bernama Ascender dan sudah menjadi juara kedua untuk game indie pada tahun 2015 kemarin. Beliau mempunyai impian untuk mengembangkan game Indonesia menjadi top sales internasional.

[caption caption="Dok. Pribadi : Kanda Playing the game"]

[/caption]Melihat beliau selama memaparkan prestasinya membuat saya melongo..eh ada ya perempuan Indonesia sehebat ini..ini kisah Kartini Digital pertamaku, kalian akan semakin terpesona ketika Kartini Digital lainnya (sesama warga Tangerang) yang akan aku tuliskan hanyalah seorang relawan, tetapi semangatnya bak pahlawan !

[caption caption="Salah satu Game dari Gambreng (Dok Pri, Screen Captured)"]

[/caption]

[caption caption="Laron"]

[/caption]

2. Yuli Suprianti

Sosoknya mebuat aku terharu, sorang perempuan , seorang istri, bahkan seorang ibu untuk anak-anaknya masih kepikiran membantu orang lain untuk mendapatkan haknya, mengaku sebagai seorang relawan yang memperjuangkan hak-hak orang tak punya maka disela semua kewajibannya dering teleponnya membuatnya menjadi pahlawan bagi mereka yang kehilangan hak kesehatan. 

Hadirnya BPJS, program jaminan kesehatan dari pemerintah membuat banyak orang seperti merasa mendapat perlindungan. Tapi didalam perjalanannya pihak Rumah Sakit tampak kewalahan dan membuat batasan-batasan yang bisa menghilangkan hak pasien. Disinilah keberadaan Yuli, ditengah tangisan pasien yang tak memahami, pasien yang buta aturan maka kehadiran Yuli sangat diharapkan. Ia membantu mereka yang tak mendapatkan keadilan, dilakukan tanpa ada bayaran bahkan pada akhir sesi obrolan sangat dilema katanya ketika mau tak mau dia menerima pemberian keluarga pasien walau hanya sebatas pengganti bensin keluar. 

[caption caption="Bu Yuli dan Riris"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun