[caption id="attachment_228087" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber : kompasiana.com"][/caption] Bicara tentang provider ini bukan hal asing lagi buatku. Selain semua anggota keluarga memang menggunakan Indosat sebagai SIM Card di HP masing-masing dan provider ini pula lah yang pertama kali aku kenal disaat tahun 2000 untuk pertama kalinya aku membeli sebuah HP yang ukurannya nyaris seperti mobil tamia kala itu dan dengan kartu perdana Mentari yang harganya mencapai 600 ribu rupiah dengan voucher pulsa hanya ada dengan nominal 100 ribu rupiah :) . Belum lagi kalau aku harus pulang kampung masih dikenakan roaming padahal hanya berbeda pulau saja, satu-satunya cara menghemat pulsa dikala itu adalah adanya fasilitas panggilan gratis selama 3 menit, jadi kalau mau janjian bersama teman maka tekan nomornya dan begitu dijawab dengan secepat kilat bicara "jam 3 di kantin" lalu tutup telpon hehehee. Selaian seluruh anggota keluarga adalah pengguna Indosat maka pekerjaanku pun menghubungkan ku dengan Indosat. Sebagai karyawan swasta yang bekerja di perkebunan kelapa sawit maka aku tentu saja sering berada disite. Dan sebagai pengevaluasi budget dan pembuat laporan operasional seringkali aku harus dihadapkan dengan pengiriman data ke kantor perwakilan yang berada diibukota propinsi maupun ke kantor pusat yang berada di Jakarta. Akses pengiriman data yang termudah adalah melalui internet. Jaringan yang ada saat itu adalah provider yang berwarna biru namun untuk melakukan pengiriman data tidak bisa mendapatkan jaringan data. Management pusat mengirimkan pihak ketiga untuk memasang satelit di kebun, semula pengiriman data berjalan lancar, namun ditengah hutan dengan kondisi angin yang kencang seringkali koneksi terputus sehingga aku sering mengalami hambatan dalam pengiriman data. Dan pada tahun 2011 melalui seorang teman aku diperkenalkan dengan salah satu produk Indosat bernama IM2 dan ternyata IM2 mempunyai Broadband VSAT Package dengan biaya bulanan yang jauh lebih murah dibandingkan VSAT yang telah ada. Dan akhirnya kebun kami beralih menggunakan VSAT dari IM2 dan sampai saat ini pengiriman data dan masalah koneksi relativ stabil. [caption id="attachment_228088" align="aligncenter" width="528" caption="Penawaran IM2 Palembang"]
Blitz adalah layanan internet broadband via satelit VSAT-IP Ku-Band yang dilengkapi dengan teknologi AGC (Automatic Gain Control) untuk menjalin konsistensi kekuatan sinyal saat cuaca buruk. Layanan internet / VPN broadband Indosatnet Blitz ini bisa dinikmati dengan kecepatan hingga 512 Kbps.
Jasa VSAT-IP Ku-Band adalah alternatif jaringan untuk akses broadband internet dan multimedia melalui satelit kepada pelanggan IM2 di daerah remote atau rural yang tidak dapat dijangkau oleh jaringan existing radio maupun fiber optik.
VSAT-IP Ku-Band sebagai solusi terhadap kebutuhan akan akses internet yang cepat, murah, dan bersifat asimetris yang hemat bandwidth.
Keunggulan keunggulan yang dimiliki produk ini adalah koneksi yang tak terbatas selama 24 jam non stop, high speed internet atau internet kecepatan tinggi hingga 512 Kbps, dan tidak hanya itu koneksinya mampu menjangkau daerah-daerah terpencil, bahkan ke daerah yang belum mempunyai infrastruktur telekomunikasi. Biayanya juga tergolong relatif ringan bila dibandingkan membangun jaringan terrestrial alternatif, selain itu proses intalasi terhitung cepat karena dapat langsung digunakan.
Adapun konfigurasi sistem di pelanggan adalah sebagai berikut:
Konfigurasi Pengguna/User:
- IDU : iDirect Satellite Router 3000 Series
- ODU : BUC 2 Watt, LNB, Antena 1.2m, kabel Tx 50m, kabel Rx 50m
- Komputer tidak lebih dari 4 unit
Untuk layanan Broadband VSAT-IP Ku-Band pelanggan akan mendapatkan satu IP Public, termasuk Port IP INP, IIX dan Local Link (Sumber : dari penawaran Indosat Palembang) Indosat mungkin baru familiar ditelinga masyarakat disekitar tahun 2000an, Indosat sendiri sebenarnya berdiri sejak tahun 1967 sebagai PMA (Perusahaan Modal Asing) dan baru beroperasional pada tahun 1969. Dan ditahun 1980 Indosat telah menjadi BUMN sepenuhnya milik Indonesia. PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo)Â adalah anak perusahaan Indosat yang bergerak sebagai operator GSM pada tahun 1994 dengan produknya Menatari sebagai kartu prabayar dan Matrix pascabayar nya. Pada tahun 2001 pemerintah melakukan deregulasi tentang pertelekomunikasian di Indonesia sehingga TELKOM tidak lagi memonopoli telekomunikasi di Indonesia dan pada tahun ini lah Indosat mendirikan PT. Indosat Multi Media Mobile atau yang kita kenal dengan IM3 yang merupakan pelopor GPRS dan multimedia Indonesia. Dan sejak tahun 2009 Indosat menguasai 22,7% pasar operator telepon seluler GSM (yakni melalui Matrix, Mentari dan IM3). Indosat juga memberikan layanan BlackBerry Pascabayar/Prabayar serta layanan Broadband 3.5G untuk akses internet mobile berkecepatan tinggi (Sumber). Dalam perjalanannya Indosat sudah banyak melakukan terobosan, dan saya termasuk salah satu blogger yang aktif menghadiri acara-acara yang diadakan oleh Indosat. Masih ingat ketika puasa lalu Indosat mengadakan launching situs Ngobrol Bareng yang bertujuan agar pelanggan setia Indosat tak kerepotan bila mengalami masalah, dan tahun sebelumnya di Pacific Place juga diadakan launching Indosat Mobile yang memudahkan pelanggan untuk mengakses semua media sosial dan panggilan dalam satu tarif bayar dan terakhir adalah acara pesta RBT & i-Ring . Indosat selalu melakukan inovasi untuk mengejar semua persaingan bisnis yang ada diantara provider, dan dipenghujung tahun 2012 kembali Indosat melakukan terobosan terbarunya menghadapi keramaian iklan dari provider yang anti lelet, maka Indosat meluncurkan produk unggulannya melaui Indosat Super 3G Plus. Indosat Super 3G Plus diluncurkan agar pelanggan Indosat baik Pascabayar dan Prabayar (Mentari & IM3) bisa menikmati layanan internet sepuasnya mulai dari harga gorengan alias senilai Rp. 2.000. Saya sendiri sudah mencoba melakukan registrasi dan menikmati fasilitas Indosat Super 3G+ dengan pilihan kuota harian senilai dua ribu rupiah untuk 5 MB dan selama Desember ini mendapat tambahan bonus kuota sebesar 25MB sehingga dengan dua ribu saya sudah mendapatkan 30 MB kuota dan saya sudah menikmati android saya untuk menonton drama korea kesukaan saya sebanyak 5 episode melalui Viki.com. Ladala ini murah banget jauh dan kalaupun melebihi kuota bayaran per KB pun cukup hanya satu rupiah. [caption id="attachment_228089" align="aligncenter" width="396" caption="Aktifasi layanan Indosat Super 3G+ Tekan *123*4*1#"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H