Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Bunga, Pesta Kekalahan Ahok ?

28 April 2017   08:03 Diperbarui: 28 April 2017   17:00 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Ahok, aku lagi dinas ceritanya, agak susah aku bersosmed-an, eh pas dapat sinyal alamak masih rame aja yang bahas Ahok. Aku pikir udah beres, aku pikir udah bisa kita tenang. Rupanya karena Ahok kalah jadi banyak bunga di Balai kota ya ? Katanya itu settingan mu aja ? Betulnya itu ?

Pas ku tengok kata-katanya paten semua, rasa-rasanya untuk seorang Ahok yang kasar gak mungkinlah bisa buat kata-kata mellow kek gitu ya . Ada pula beredar WA mu yang tentang pesan bunga, kalopun benar masih ribut orang itu hahaha, uang siapa yang kehabisan siapa haha.

Tapi diantara banyak bunga itu ada pula bunga dari kawan yang ku kenal, apa dia ditraktir sama Ahok? Rasa-rasanya bunganya harga 500 ribu dibagi 10 itu hok jadi 50 ribu per orangnya, yah mahalan kuota sebulan lah woi ...

Memang agak aneh aku pas nengok postingan kawanku, sebuah poto makan-makan tapi captionnya begini "merayakan kekalahan ahok", geli awak baca nya bukannya merayakan jagoannya menang tapi tetap Ahok yang punya pesta hahaha , aku memang udah yakin Ahok kalah karena tiap naik ojek kutanyakan sama abang ojeknya, mau pilih siapa bang ? Rata-rata jawab lawanmu pilihannya. Iyalah memang agak ngeri hok kalo sudah surga taruhannya, biarkanlah ku pikir memang kalahkan ajalah Ahok , toh cinta tak harus memiliki kan ?

Pas udah kalah, aku tanya lagi abang gojeknya, senanglah kau bang udah menang pilihan mu, eh nangis dia hok "entahlah neng, abang sedih", keknya hidup bakalan susah lagi. Bah ! Apanya ko bang, rupanya kek gitulah rasa kalo cinta tak harus memiliki, sabarlah bang paling gak ko kenang aja kalo ko pernah punya mantan terindah!

Aku ini suka sok kek detektif, ku carilah di gugel toko bunga, mau pesan bunga juga meski Ahok bilang lebih baik bantu dana sosial, ah jangan ko pikirkan hok sudah ada alokasinya itu, pande lah kami bersedekah, ku kumpulkan empat kawanku, kuajak patungan, 125 rb kami seorang, meski lagi akhir bulan gakpapalah yang penting senang hati kami. Eh tau apa kata tokonya ? Ahok larang kirim bunga, bah baru awak mau ikut-ikutan udah kena larang sama tokonya, pande pulak dia nasehati kami. Tapi kasih saran juga dia, katanya ya udahlah kirim buat tanggal 9 aja. Aku tanya, ada apa rupanya tanggal itu ? Katanya putusan sidang mu hok, ya sudahlah kirim ke sana, yang penting bisa kirim bunga untuk Ahok.

Sibuk kali ko li ? KTP Jakarta rupanya ?

Enggak lah, apa urusannya kirim bunga sama KTP, sukak-sukak ku lah, uang uang aku, kawan kawan aku , repot kali kelen.

Kalo orang patah hati, biarkan lah merepet dia, biarkan ..karena waktu yang bisa sembuhkannya, kelen yang sudah menang bersiaplah akan kemenangan kelen tak usah kelen urus apa kerjaan orang yang patah hati, ini sibuk kelen sama urusan bunga, kelen juga yang bilang itu ahok yang pesan, jadi apa ruginya sama kelen ? Makin aneh ku tengok, asik sibuk kelen sama urusan yang sudah kalah, kalah salah, menang salah !

Aku Orang yang menyukai kejujuran meski dia Ahok !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun