Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Ahok Punya Sejarah, Anies Punya Masalah

20 April 2017   07:11 Diperbarui: 20 April 2017   11:39 4734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillah, Ahok kalah !

Awal tahun aku menghadiri sebuah acara blogger, menyambut imlek dan materi seputar feng shui, salah satu cabang ilmu perbintangan, so ini bukan ramalan tetapi sebuah hitungan yang pasti. Sang ahli feng shui seharusnya membahas tata letak sebuah bangunan, akan tetapi entah karena suhu politik Jakarta yang memanas tiba-tiba beliau mengajak kami untuk menganalisa keberuntungan Ahok, untuk mempunyai hoki seseorang itu paling tidak mempunyai dua elemen yang bersinergi dengan tahun baru imlek. Akupun lupa caranya yang pasti kesimpulannya 'Ahok tahun ini apes, tak ada keberuntungan, hanya ada satu elemen yang bersinergi' kalau saya salah maka jangan undang saya lagi !. Begitulah sang ahli feng shui yang sudah berusia 70 tahun menutup cara menghitung keberuntungan.

Rasa-rasanya itu adalah momen tersedih yang aku rasakan, sama persis seperti yang dirasakan sebagian warga Jakarta yang mencoblos Ahok. Aku sudah terlebih dahulu meyakini bahwa Ahok akan kalah ! Siapapun orang yang jujur, bekerja dengan kebenaran pasti mampu menarik simpati dan sayangnya saat ini itu adalah Ahok0, paling tidak itu adalah alasan ku menyukai sosok Ahok, mirip papa ku yang kasar ke anak buah demi perbaikan nasib, aku sangat bisa menerima semua kelakuan Ahok, toh dia kasar pada tempatnya dan memang begitu toh selalu ada orang-orang yang tak bisa ditegur dengan kata-kata baik !

19 April 2017 , putaran kedua pilkada DKI terjadi dan aku tak sabar menunggu quick count, meski baru 3% suara masuk namun aku yakin Ahok memang akan kalah ! Dan jauh sebelum pencoblosan, memang rasanya sudahlah hok, jangan berjuang lagi biarkan para pengincar kuasa itu menang. Rasa tak adil melihat mu di hina, di fitnah tapi aku juga maklum bahwa berjuang sampai akhir meski kalah adalah sebuah kepuasan bagi sang pejuang.

Aku bersyukur Ahok kalah, paling tidak Jakarta aman, kebayang kalau Ahok menang? Mungkin semalam kita tak bisa tidur melihat massa yang akan mengamuk dengan kemenangan mu. Selamat datang Gubernur baru semoga apa yang sudah dilakukan Ahok bisa dilanjutkan dan semakin baik. Kalau di zaman Ahok menunggu transJakarta hanya 10 menitan semoga nanti bisa hitungan detik, kalau sekarang banyak taman yang ramah anak maka besok harus ada taman ramah lansia, kalau Ahok bisa membuat banjir tak menggenang di Pasar rumput maka besok usahakan tetap seperti itu.

Ahok punya sejarah, Anies punya masalah. Bagaimanapun orang akan mengingat Ahok sebagai mantan Gubernur di dalam sejarah, dan sekarang segala permasalahan Jakarta adalah milik Anies ! Silahkan pak Anies bekerja untuk rakyat Jakarta, rakyat bukanlah sasaran marketing penjualan rumah DP nol persen , ya karena semua tahu itu adalah bahasa marketing. Aku yang hanya numpang lewat hanya berharap kali-kali sepanjang manggarai dan benhil selalu bersih , dulu melewatinya aku akan menutup hidungku tapi sejak Jokowi-Ahok sampai pagi ini, melewati sungai-sungai itu adalah momen yang ku sukai, mataku memandang ke arah aliran sungai, bersih tanpa sampah, hidungku menarik nafas panjang memasukkan oksigen kehidupan ke paru-paru, lalu menghempas manjah untuk sebuah ketenangan.

Di sisi lain aku menyadari bahwa ibu Mega bila berhadapan dengan SBY selalu kalah, air mata disudut mata bu Mega bukan karena kekalahan Partainya, hanya sebuah isakan ketakutan bila penguasa tak berjuang untuk rakyat, Bu Mega adalah saksi kedamaian sebuah bangsa dari ayahnya yang proklamator.

Balik ke ahli feng shui, Ahok apes hanya tahun ini, 2018 he will come be a hero, dan Jokowi adalah satu-satunya orang yang hoki dengan 3 elemen sekaligus, bersiaplah untuk periode kedua, tapi jangan berpasangan dengan Ahok karena elemen mereka berdua bersebrangan, bila bersama akan terpisah lagi seperti kemarin. Ah..rasa-rasanya itu adalah kabar terbaik yang aku harapkan, Ahok belajar dari sejarah untuk menuju step yang lebih baik, ok hok see you on top ya !

Suara hati warga luar DKI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun