Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pesta Pernikahan Sehari, Cicilan Bertahun-tahun, Worth It atau Gengsi?

26 November 2024   11:55 Diperbarui: 28 November 2024   14:00 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by Ulihape (Made by AI-ChatGPT)

Konsep pesta pernikahan di Palembang juga sederhana, berlangsung hanya dari pukul 10 pagi sampai menjelang zuhur, makanya aku beruntung menikah di kota Palembang coba aja kalau harus di kampung halaman beuh bisa potong sapi potong kerbau dengan pesta 5 hari 5 malam minimal apalagi kalau calon suami bukan orang Batak yang mesti di beri marga mungkin calon suamiku akan mundur haha.

Begitulah semestinya bijak dalam memilih mana yang bisa kita lakukan, sayangnya kini aku melihat standar pesta pernikahan itu udah berbeda. Ada teman kantor yang juga mengajukan pinjaman untuk acara pernikahan anaknya "wah ngapain sih?" itu suara hatiku. Namun sebagai orang tua tentu keinginan anak-anak adalah kelemahan dan kekuatan kita bukan?. 

Era media sosial membuat impian anak muda akan konsep pernikahan berubah, pengaruh selebgram membuat orang biasapun memimpikan hal yang sama. Jauh sebelum pernikahan sudah menghabiskan banyak uang, untuk poto prewed juga udah rebutan menggunakan jasa photografer ternama biar nanti bisa jadi konten dan memention brand demi eksistensi "gue juga kek dia loh". 

Padahal selebgram bisa membuat pesta wah selain banyak uang juga di endorse (mungkin) tapi followernya tak memperhitungkan keuangan selbgram namun menginginkan hal yang sama. Keinginan ini sering kali membawa konsekuensi finansial, kalau yang punya uang sih nggak masalah tapi buat yang tak punya? maka utang dianggap menjadi solusi, apalagi banyaknya kemudahan yang diberikan aplikasi pinjaman uang bak jalan ninja untuk mewujudkan impian tersebut. 

Pesta pernikahan saat ini butuh pengeluaran fantastis mulai dari biaya prewed, video cinematic, undangan digital, dekorasi mewah, hingga MUA (Makeup Artist) yang "beken." 

Belum lagi isi hantaran yang diberikan calon mempelai pria kudu instragamable dan layak jadi konten, barang-barang branded menjadi pilihan berbeda dengan aku dulu isinya hanya berupa kebutuhanku toh kepikiran pun nggak buat dijadikan konten ya karena belum eranya mungkin ya.

So buat kalian yang ingin menikah jangan jadi kendor kalau biayanya wah, bisa kok kalian sikapi dengan bijak. Percaya deh sehari di pelaminan itu nggak ada sisanya ketika udah menikah. Jadi menurutku nggak worth it banget kalau harus sampai berutang dan dicicil sampai bertahun-tahun, wong sebulan menikah aja udah pengen ribut, nguap deh itu pesta pernikahan yang wah haha.

Nah ini aku coba kasih tips ya biar kalian bisa melaksanakan pernikahan dengan pesta pernikahan tapi nggak usah ngutang apalagi sampai nyicil bertahun-tahun.

Tips Menggelar Pernikahan Tanpa Hutang

  1. Tetapkan Prioritas, Konsep pesta pernikahan harus kalian sepakati, aku bahkan memilih jalan tengah melakukan pesta pernikahan menggunakan adat Palembang supaya ringkas, sengaja menghindari konsep pernikahan Batak yang lebih butuh banyak biaya. Hal ini juga yang membuat keluarga suami mengikuti inginku karena mereka tahu aku sudah memilih pesta pernikahan yang lebih minim biaya dan merasa dihargai karena aku justru merelakan adat ku sendiri (mungkin loh ya haha)

  2. Buat Anggaran yang Realistis
    Tentukan budget sesuai kemampuan, lalu patuhi anggaran tersebut. Jangan tergoda untuk menambah pengeluaran hanya demi gengsi. Aku bahkan mencetak kartu undangan dengan biaya teman, memilih design yang B saja dengan warna yang wah, prewed bahkan aku juga minta dipotokan teman, untuk catering juga pilih menu B bahkan sewa gedung juga saat itu murah banget hanya 3 juta karena aku menggunakan gedung museum dekat rumah hehe.

  3. Gunakan Tabungan, Bukan Utang
    Jika biaya belum cukup, tunda pernikahan untuk sementara waktu dan gunakan waktu tersebut untuk menabung. Aku bahkan menetapkan tanggal pernikahan ketika calon suami sudah merasa menemukan dananya, nggak usah buru-buru toh kalo jodoh pasti ada jalnnyalah. NAmnya juga menikah ini bukan hanya keinginan salah satu pihak maka jangan gengsi juga mengeluarkan dana pribadimu untuk kelancaran bersama. Percaya deh menggelar pesta dengan dana sendiri jauh lebih lega dibanding harus mencicil utang setelahnya.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
    Lihat Lyfe Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun