Awal ngeblog tahun 2007-an saat itu menulis pun hanya sebatas bercerita tentang poto yang di upload. Lalu tahun 2009 mulai menulis agak serius di Kompasiana.com dan kebanyakan artikel disertai poto-poto dokumentasi pribadi. Lalu tahun 2015-an aku melihat beberapa blogger menyertakan infografis, dan dibuat melalui power point atau paling jago photoshop kala itu.
Kemudian tahun 2017 pertama kalinya aku menggunakan Canva versi website dan itu bermula dari Mbak Tuty Queen seorang blogger yang terkenal dengan infografis ciamik dalam tiap artikelnya. Aku juga pernah mengikuti kelas yang diadakan Mbak Tuty untuk mengulik Canva meski saat itu menggunakan Canva gratisan ternyata selama paham menggunakannya maka hasilnya nggak kalah dengan Canva premium.
Sejak itu hingga saat ini hampir semua konten infografis ku buat dengan menggunakan aplikasi Canva. Tahun 2022 aku pun menggunakan Canva Premium dengan beberapa teman, nggak cuma praktis, Canva juga menawarkan banyak fitur dan elemen menarik.Â
Canva Community Labs TangerangÂ
Untuk pertama kalinya Minggu 17 November kemarin aku mengikuti kegiatan seru Bersama Canva Community Labs Tangerang. Canva Community Labs ini adalah komunitas aktif, tempat pengguna Canva bisa berbagi ide dan masukan.Â
Dan aku baru tahu bahwa berbagai fitur-fitur yang hadir di Canva Indonesia merupakan ide-ide dari Canvassador Indonesia, hal ini disampaikan oleh Mbak Jihan Aryani selaku Canva Community Manager Indonesia.Â
Droptober Talk tema acara kemarin merupakan acara untuk merilis beberapa fitur baru yang hadir di Canva Indonesia dan sebagian besar merupakan ide dari pengguna Canva Indonesia, mengapa Droptober? Karena Oktober merupakan bulan dimana fitur-fitur baru ini dirilis .
Droptober Talk
Droptober Talk ini diadakan di di Kuilo Coffee and Kitchen, BSD, Tangerang Selatan, untuk kegiatan seperti ini ternyata diadakan langsung oleh Canvassador Tuty Queen dan beliau  pemilik Canva Creative Class (Triple C) dan dulu aku juga mengikuti kelas yang diadakan untuk mengulik elemen-elemen gratis Canva.Â
Mbak Tuty memang bukan seorang Design Grafis tapi jago ngedesign nah loh! Masa pandemi membuat Mbak Tuty dan Suaminya Mas Ono aktif menggunakan Canva dan karya-karyanya yang dipost di Instagram sering menimbulkan kepo buat kami followernya.Â
Akhirnya ada grup whatsapp dan Tuty Queen nggak pelit ilmu, siapa saja bertanya pasti dijawab dan beberapa kali mereka mengadakan challenge buat member grup akhirnya muncullah sebutan "Nganva" yuk!
