Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Nggak Bisa Nabung, Kok Malah Belanja?

1 Oktober 2024   20:24 Diperbarui: 8 Oktober 2024   13:14 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi- Doom spending. (Unsplash via Kompas.com)

Hal ini bisa mempengaruhi kesejahteraan mental dan finansial jangka panjang. Duh apalagi ya saat ini paylater itu kek menjerat GenZ belanja tanpa ada uang tetap bisa punya barang.

Tips Menghindari Doom Spending

1. Buat Rencana Belanja 

Tetapkan anggaran dan prioritas belanja sebelum memasuki toko atau situs online, sebagai Ibu aku juga udah punya anggaran buat belanja kebutuhan dapur, kamar mandi, laundry, dan alokasi pendidikan anak, kewajiban Utaman dulu pokoknya.

2. Berikan Batas Waktu

Beri diri waktu untuk memikirkan pembelian, hindari belanja saat emosi sedang tidak stabil.

3. Evaluasi Kebutuhan vs Keinginan

Pertimbangkan apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya diinginkan. Masalahnya apa yang dibutuhkan biasanya ku inginkan sih haha becyandaa!

4. Gunakan Daftar Belanja

Banyak yang berhasil dengan melakukan ini, tulis daftar barang yang dibutuhkan sebelum berbelanja untuk menghindari impulsif belanja yang tidak perlu. Namun aku pribadi tidak melakukannya karena jarang juga melenceng kalau saat berbelanja

5. Kontrol Akses Digital

Batasi akses ke platform belanja online dan aplikasi e-commerce jika perlu. Untungnya aku generasi yang masih suka berbelanja offline dan merasa nggak asyik aja kalau beli online, kadang merasa terselamatkan juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun