Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Tips Memilih Mesin Cuci yang Ekonomis dan Efisien

23 Agustus 2024   10:53 Diperbarui: 31 Agustus 2024   21:12 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pilih Mesin Cuci Top Loading atau Front Loading?

Wah tumben nih Kompasiana kasih topik pilihan urusan emak-emak ya, eh atau ada nih kompasianer bapak-bapak yang job desknya urus laundry di rumah? 

Jujurly baru ngurus cuci gosok baju pas udah nikah sih, kalau ngekos dulu ada bibi yang bantuin, pas masih jenjang pendidikan dasar tentu saja Mamak yang mengurusnya. Begitu menikah mau nggak mau berusaha seideal mungkin menjadi sosok perempuan standar warga Indonesia Raya. Bisa masak, bisa cuci setrika dan urus anak, pokoknya jagoanlah perempuan tuh di Indonesia mah!

Ketika udah memiliki rumah maka urusan memilih perabotan tentu saja semuanya ideku, nah ketika memilih mesin cuci aku udah skip mesin cuci dua tabung, kenapa? I have no time, sebagai Ibu Pekerja tentu saja mesin cuci dua tabung itu ribet. So pilihan mesin cuci hanya antara mesin cuci front loading atau top loading?

Dari sisi harga ternyata memang lebih mahal mesin cuci front loading, mengapa? Tentu saja berkaitan dengan teknologi yang dimiliki, lalu pilih mesin cuci apa kamu Li? Aku akhirnya memilih mesin cuci top loading, kenapa Li?

Yuk kita bahas mengapa aku lebih merekomendasikan mesin cuci top loading daripada front loading. Apalagi alhamdulillah sudah otw 13 tahun aku menggunakan mesin cuci top loading dan merasa sangat terbantu untuk urusan laundry.

Ini Dia Pertimbangan untuk Pilih Mesin Cuci

  • Jenis Mesin Cuci: Top Loading vs Front Loading, aku memilih top loading karena dari harga lebih ekonomis, dan untuk urus ambil dan memasukkan cucian jauh lebih gampang karena hanya berdiri, lebih satset deh!
  • Kapasitan Mesin Cuci: aku memutuskan hari mencuci pakaian hanya 3 kali dalam seminggu, untuk itu aku butuh kapasitas mesin cuci yang lumayan besar dan pilihanku adalah mesin cuci kapasitas 8kg. Mungkin kalau kalian mau mencuci setiap hari bisa pilih kapasitas mesin cuci yang lebih kecil
  • Fitur Mesin Cuci: aku memilih fitur tambahan seperti timer jadi aku bisa mengatur mesin cuci untuk mencuci pakaian sesuai jam yang aku set, begitu bangun tidur tinggal jemur pakaian deh.
  • Kualitas dan Merk: kalau ini lebih kepada brand sih ya, aku memilih LG karena kata kang service spare partnya lebih mudah dari brand lain.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, kalian dapat menemukan mesin cuci yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki. Selama 13 tahun menggunakan mesin cuci top loading alhamdulillah merasa nggak salah pilih, sudah ada perbaikan namun masih worthied untuk diperbaiki dan fitur-fiturnya memang lebih sederhana dibanding front loading namun itu pula yang membuatnya jauh lebih awet daripada front loading dengan teknologi lebih canggih tentu saja lebih ringkih menurutku.

Sebagai bahan pertimbangan kalian tentu saja mesin cuci top loading dan front loading masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalian, ini dia perbandingannya:

Keuntungan Mesin Cuci Top Loading

1. Lebih Mudah Digunakan: tipe ini tentu saja memudahkan kita karena tidak perlu membungkuk untuk memasukkan atau mengeluarkan pakaian, sehingga lebih nyaman bagi orang dengan masalah punggung.

2. Penambahan Pakaian di Tengah Siklus: Sebagian besar mesin cuci top loading memungkinkan Anda untuk menambahkan pakaian di tengah siklus pencucian, yang bisa berguna jika ada pakaian yang tertinggal, untuk front loading mustahil dilakukan saat sedang berjalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun