3. Jaringan Bisnis yang Terbatas
Kurangnya jaringan bisnis yang kuat juga menjadi kendala yang signifikan. Seorang yang berjiwa entrepreneur mungkin tidak memiliki koneksi yang cukup dalam industri atau pasar yang ingin mereka masuki.Â
Saya sendiri menyadari bahwa kesuksesan sebagai pebisnis sering kali bergantung pada sejauh mana kita dapat memperluas jaringan. Dan untuk menjalin jaringan juga nggak mudah, emang butuh waktu namun saya sudah mengalami kepayahan dan akhirnya berujung lesu lagi.
4. Ketersediaan Dukungan yang Kurang
Dukungan yang terbatas juga menjadi tantangan nyata. Hanya mendapatkan dukungan doa tanpa dukungan finansial atau ide bisnis konkret membuat perjalanan sebagai entrepreneur terasa sulit. Keberhasilan sering kali membutuhkan lebih dari sekadar doa.
5. Kesulitan Menentukan Harga dan Keuntungan
Menentukan harga jual dan margin keuntungan merupakan kendala lainnya. Meskipun saya mampu menetapkan harga, perasaan tidak nyaman saat menjual produk atau jasa sering membuat saya hanya menjual sesuai dengan modal, tanpa memperhitungkan nilai sebenarnya.Â
Pun begitu ketika saya menjadi agen asuransi ada margin keuntungan yang bisa saya kelola namun entah mengapa saya tak seperti pedagang yang berani ambil untung, boro-boro untung yang ada saya seperti yayasan yang membantu nasabah untuk mendapatkan haknya haha.Â
Saat saya dimintai teman untuk menjual masakan saya, disitu juga saya lagi-lagi nggak tega mematok keuntungan, alhasil saya hanya jadi tukang masak yang dibayar ala kadarnya haha.
Walaupun memiliki jiwa entrepreneur, seseorang mungkin belum menemukan ide bisnis yang benar-benar memicu minat dan gairah. Tanpa ide yang kuat, motivasi untuk memulai bisnis mungkin akan rendah. Beberapa upaya seperti menyewakan komik atau menjual hasil masakan belum menghasilkan bisnis yang kokoh.
Mempunyai jiwa entrepreneur memang langkah awal yang penting, tetapi sukses sebagai pengusaha melibatkan banyak faktor lainnya. Risiko finansial, modal awal, keterampilan manajerial, dukungan sosial, dan faktor-faktor lainnya dapat mempengaruhi perjalanan seseorang menuju kesuksesan sebagai entrepreneur.Â