Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Privilege dan Tanggung Jawab Moral

10 Januari 2024   15:32 Diperbarui: 10 Januari 2024   15:42 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi by ulihape

Privilege dan Tanggung Jawab Moral

Oke, geng sementara Capres kita belum terpilih yuk bahas tentang yang lagi hits konon katanya anak-anak pak Jokowi tuh hebat dan mantaf karena menggunakan previlige nya untuk mengurus negara ini.  "Menyikapi Privilege dan Menyeimbangkan dengan Tanggung Jawab Moral?" apakah sudah tepat yang dilakukan anak pak Jokowi? Benarkah itu adalah wujud menggunakan previlige dengan benar?

Privilege, Apa Sih?

Jadi, privilege itu kayak jackpot atau hak istimewa yang kita punya tanpa disadari. Gak peduli dari ras, jenis kelamin, sosial, atau pendidikan, semua bisa jadi. Nah, bagaimana kita menggunakan privilege ini? hal inilah yang menjadi tolak ukur tanggung jawab moral kita. Menurutku semua orang pasti punya privilige, previlige itu bukan pekara kekuasaan dan uang semata.  Contohnya saja banyak "orang miskin" yang menjadi perhatian para selebgram, berbagai impian mereka diwujudkan karena previlege yang mereka miliki, yaitu ketidakmampuan mereka justru menjadi prioritas bagi banyak pihak. Aku juga kadang ingin loh dibantu seperti mereka hehe.


Introspeksi Sederhana dan Privilege

Langkah awal buat ngadepin privilege itu introspeksi diri, loh. Kita harus bisa nge-identify apa aja sih keuntungan yang kita miliki? Aku sendiri suka ngerasain ini, misalnya aku jadi anak kesayangan bos, jadi aku punya banyak hal lebih dibanding yang lainnya. Kalo mau apa-apa rasanya lebih gampang disetujui. Ini butuh kesadaran buat gak jadi semena-mena, kan? Gak enak kalo disebut pilih kasih, padahal mungkin karena keprivilege-an masing-masing.

Dengerin dan Pelajari Pengalaman Orang Lain

Aku biasanya dengerin cerita orang yang beda privilege-nya. Dari situ,aku jadi bisa ngerasa empati dan ngerti kalo hidup setiap orang beda-beda. Di rumah aja udah keliatan, ada istilah 'ih ortu pilih kasih', tapi sebenernya karena setiap anak punya privilege sendiri. Aku yang tomboi lebih gampang di-setujuin camping, sedangkan adek yang manja lebih susah. Jadi, sharing itu penting, bisa bikin kita lebih paham situasi orang lain.

Edukasi dan Kepedulian Sosial

Menurutku  juga penting terus update info tentang isu sosial dan privasi. Kalo kita mengerti sejarah dan konteksnya, kita bisa lebih aware dampak privilege-nya. Jangan suka nge-judge orang dengan lebih beruntung, karena mungkin aja kita belum tau background mereka.

Pake Privilege untuk Bantu Orang Lain

Nah, ini dia yang paling penting! Kalo lu punya privilege, lu punya tanggung jawab buat bantu yang kurang beruntung. Bisa banget nih, support mereka yang gak kedengeran suaranya, berjuang buat kesetaraan, atau ikutan proyek sosial. Aku pernah ngelakuin ini, katakanlah tadi aku kesayangan bos. Kalo ada yang perlu bantuan, aku nyamperin bos, karena kadang mereka gak tau apa yang sebenernya terjadi. Dan gak jarang orang minta tolong samaku, "Bu, tolong bantu ya..."

Aksi untuk Keadilan dan Kesetaraan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun