Bayar Zakat Online, Kelebihan dan Kekurangannya

Bulan Ramadan akan segera berakhir dan di 10 hari terakhir Musholla dekat rumahku sudah mengumumkan menerima zakat fitrah. Zakat fitrah hanya ada saat Ramadan bisa dibayarkan selama bulan Ramadan sampai sebelum melaksanakan sholat ied. Zakat fitrah adalah rukun islam keempat. Zakat fitrah wajib dikeluarkan seluruh umat muslim baik muda atau kaya dengan tujuan untuk mensucikan diri, dan besarannya juga sama saja untuk semua status sosial. Zakat fitrah biasanya dibayarkan berupa makanan pokok dan karena Indonesia makanan pokoknya nasi maka bisa berupa beras sebanyak 3.5 liter per kepala, kalau mau diberikan dalam bentuk uang juga bisa caranya tinggal kalikan saja dengan harga beras yang biasa kalian konsumsi. Tahun lalu saat pandemi , ada perubahan dalam kebiasaan membayar zakat fitrah karena anjuran pemerintah melarang ada aktivitas di tempat ibadah khususnya masjid. 

Kami pun melakukan pembayaran zakat fitrah secara online, bukan lewat aplikasi melainkan mentransfer ke rekening pengurus musholla lalu akadnya dilakukan dengan video call. Pembayaran Zakat secara online beberapa tahun terakhir sudah banyak dilakukan. Ada banyak aplikasi untuk membayar zakat dan saat ini bahkan e-commerce dan e-wallet juga menerima pembayaran zakat online khususnya zakat fitrah.

Lalu apa sih kelebihan melakukan pembayaran zakat secara online?

Kelebihan Bayar Zakat Online 

1. Lebih Mudah

Bayar zakat online jelas lebih memudahkan, kita tinggal download aplikasi lalu pilih mau bayar zakat apa. Aplikasi zakat online biasanya punya fitur kalkulator zakat so kalian nggak usah pusing menghitungnya tinggal masukkan data maka besaran zakat yang harus dibayarkan langsung terlihat. Pun begitu untuk zakat fitrah kalian tinggal masukkan jumlah orang maka nominal zakat fitrah langsung tersedia.

Bayar zakat online itu gampang |dokpri

2. Bisa Dapat Diskon 

Buat kalian yang memilih membayar zakat firah lewat e-commerce juga bisa dapat diskon lewat poin reward yang ada di e-commerce kalian. Yah lumayan toh?

3. Terhindar dari kerumanan 

Pembayaran zakat online saat pandemi adalah pilihan tepat, kalian nggak usah keluar rumah, nggak perlu ketemu orang dan hal ini bisa mencegah kita dari tertular covid 19

4. Bisa Bayar Kapan Saja

Kalian bisa lakukan pembayaran kapan saja, tapi yang pasti waktu pembayaran zakat fitrah nggak lebih dari 1 syawal ya. Zakat online memungkinkan kalian mengaksesnya selama 24 jam jadi jelas lebih memudahkan apalagi buat yang zuper busy 

Lalu kekuranganya apa? Kalau dari sisi syar'i mau online atau bayar langsung sama saja namun bayar zakat online masih belum digandrungi semua kalangan dikarenakan beberapa sebab.

1. Kurang Transparan

Pengelolaan zakat memang masih belum baik sehingga kadang membuat orang berpikir ini kalau bayar zakat online beneran disalurkan nggak sih? Kemana? Alhasil ada banyak orang mengakokasikan zakatnya secara langsung, memberi langsung kepada orang yang berhak disekitarnya. Apalagi katanya lebih baik menolong orang terdekat bukan?

2. Lebih Afdhol Kalau Ada Salaman