Namun aku muak juga dengan drama atasanku yang dikit-dikit di belakangku mengadukan hobi menulisku kepada setiap HRD Manager baru, hingga akhirnya aku sampekan kepada HRD Manager baru, gini deh pak biar aman gimana ini? Manager nya bilang ya sudah kita bikin saja SP3 supaya atasan ibu puas dan next nggak akan ngaduin ibu lagi.
Alhasil SP3 itu aku terima, rasanya gimana? Ya nggak gimana-gimana sih, ini mirip seperti nipuin anak kecil gitu loh. Siang itu di depanku Manager HRD nya menunjukkan email " bu nih lihat emailnya"Â
" Dear atasan Bu Uli, SP3 sudah kami berikan" dan replynya "terima kasih pak atas kerjasamanya". Bahkan sampai hari ini tak ada sepatah kata dari atasanku tentang SP3 ini haha, dan semuanya baik-baik saja sampai hari ini.
HRD Manager tersebut sudah meninggal dan sebelum meninggal beliau mengirim WA untuk permohonan maaf atas kejadian masa lalu tersebut.Â
Well, SP 3 ternyata bukan akhir segalanya, bonus, gaji dan THR masih sama saja. Namun entah mengapa bagi atasanku hal tersebut menjadi kebahagiaannya, kini aku melarang teman-temanku memberi selamat pada ku bila mereka tahu aku mendapatkan uang dari menulis hehe.
Pasal yang dikenakan adalah tentang merugikan perusahaan dan mendapatkan penghasilan tambahan haha... jadi punya pekerjaan sampingan tuh asyik, tapi kalau nemu atasan kek aku duh mampet! So  baiknya jangan kasih tahu siapa-siapa kalau punya side job haha, aman dunia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H