Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Asyiknya Punya Bos Bule

19 Januari 2021   19:32 Diperbarui: 30 Januari 2021   09:49 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Topik pilihan kali membahas tentang WNA dimata WNI, artikel ini membawa aku ke sebuah kenangan ketika aku bekerja dengan Bos Bule, saat itu menjadi seorang Personal Assistant (PA). Sebelumnya aku memang nggak tahu kalo perusahaan yang ku tuju adalah PMA (Perusahaan Modal Asing), pekerjaan ini aku dapatkan dari mantan Bos which is WNA (Malaysia) juga namun beliau bekerja di perusahaan lokal.

Ketika sampai di perusahaan itu aku baru tahu kalau itu PMA (Ownernya India), sebenarnya aku mendadak dapat pekerjaan ini bahkan job desc seorang Personal Assistant aku juga nggak paham. PA menurutku lebih mirip sekretaris, namun karena perusahaan kami bergerak di Perkebunan Kelapa Sawit maka dituntut seorang PA itu memahami tentang Agronomi dan karena alasan itulah Bos Malaysia merekomendasikanku ke salah satu temannya yang menjadi Direktur Operasional kala itu. Karena Bos Malaysia ku ini sudah lansia maka aku yakin temannyapun lansia haha.

Well, aku tiba di perusahaan tersebut dan ternyata ada banyak Direktur dan masing-masing punya PA, karena ini  adalah PMA otomatis salah satu persyaratan adalah Good Looking dan aktif dalam berbahasa inggris, ehm keduanya bukan keahlianku. Akupun nothing to loose sampai aku akhirnya dipertemukan dengan Beliau dan terjadilah wawancara singkat, bener-bener singkat hahaha dan aku langsung diterima.

Mr TH : Hello Uli, Mr T have told me that you are a smart girl. So please tell me how good your english?

Me : Hello Tony, thank you for your invitation. Well i think my english is as good as your Bahasa (mimik ku serius) karena aku selalu berpikir kenapa sih harus kita yang paham bahasa mereka? Sementara kita bekerja di negeri sendiri, kecuali aku bekerja ke luar baru deh aku harus bisa bahasa mereka.

Mr TH : Hahaha, uli..uli saya suka kamu. Mr T tydac salah pilih. OK kamiu sayya therimah.

Sesingkat itulah wawancaraku dan keesokannya aku masuk bekerja dengan jabatan PA, dan hanya aku satu-satunya PA yang berjilbab dan nggak bisa speaking english haha. Sampai ownernya naya ke Bos Bule " Tony! are you serious with this one?" wkwkw...whateverlah yang penting gaji eike lebih tinggi dengan mereka yang cas cis cus haha.

Sebelum punya Bos Bule aku selalu mikir kok ya perusahaan pada rela bayar gaji bule dengan nilai yang wow banget! Masak sih nggak ada anak negeri sekualitas orang bule? Di perusahaanku ini 70% Karyawannya Bule, jadi aada juga staff kroco dari luar tapi memang bedalah sama staff kroco di negeri ini haha. Loyalitas mereka luar biasa terhadap tujuan perusahaan, nggak itung-itungan soal kerjaan kalau soal kemampuan menurutku kita bahkan lebih jago tapi soal loyalitas kita kalah jauh.

Jadi apa sih asyiknya punya Bos Bule? Here we go!

Dokpri
Dokpri
  1. Disiplin, hal ini paling nggak bisa ditawar. Bos Buleku saat itu berusia 72 tahun dan di usia 72 tahun itu urusan masuk kantor dan bila ada dinas bahkan saat di site pun jam kerjanya selalu tepat waktu. Nggak pernah merasa dirinya adalah Bos yang mau masuk kantor kapanpun ya nggak masalah. Nah kalau Bos Buleku sangat disiplin dan hal ini membuat aku nggak berani telat masuk kantor seperti saat ini, oops! Haha
  2. Menghargai, entah karena mereka pekerja asing di negara kita mereka selalu menghargai karyawan termasuk staff kroco benar-benar mereka hargai. Hal ini berbeda dengan yang aku rasakan dengan orang lokal yang kadang jabatannya cuman Sekretaris Bos eh lagaknya lebih Bos dari Bos itu sendiri haha
  3. Nggak Ribet, untuk urusan kerjaan aku memang lebih suka cara orang bule. Mereka nggak ribet sama urusan kerapihan dan tetek bengek lainnya. Bagi mereka yang penting target kerja lu tercapai. Perbandinganku adalah dalam masalah membuat laporan, ketika dengan Bos Bule apapun laporan yang aku sajikan mereka hanya fokus pada isinya, masalah estetika laporan itu nggak pernah jadi masalah. Sebelumnya aku punya atasan yang untuk bikin laporan mingguan aja bisa revisi berkali-kali hanya karena salah pilih jenis huruf, atau design cover yang nggak sesuai. Nah sama bule nggak pernah begitu, ketika laporan aku masukkan dia cek angka-angka analisa udah beres deh.
  4. Boleh Berdebat, nah ini adalah hal paling seru dengan Bos Bule, mereka sangat terbuka dengan diskusi, aku dengan Bos Bule ku bisa berdebat kek berantem tetangga sebelah haha namun itu nggak akan mengurangi kesukaan Bos kepadaku. Lucunya kalau kami berdebat aku menggunakan Bahasa Indonesia beliau speaking in english haha yang ada bos lain pada geleng-geleng kepala
  5. Rajin Banget! Sumpah ini yang nggak aku temukan sama orang kita. WNA itu kalau punya jabatan beneran pada rajin banget, mereka nggak pernah merasa bos tapi mereka adalah pekerja. Bayangkan selama aku kerja di Perkebunan Kelapa Sawit belum pernah bos ku mengajak aku keliling blok-blok sawit haha pasalnya mereka akan capek duluan daripada aku. Tapi bos bule? Ampuun mak tiap ke site aku paling sedikit mutar 1 blok sama bos Bule usia 72 tahun. Kalian tahu 1 blok itu berapa hektar ? 30 hektar shay!!! lemesh!
  6. Suka Kasih Hadiah, nah ini juga yang nggak aku temui sama Bos lokal soalnya kalo dia kasih hadiah pasti diduga selingkuhan ya haha. Bedanya Bos Bule kalau ada target yang kami capai maka dengan senang hati dia membelikan aku hadiah, kadang sih cuman coklat haha tapi ini menyenangkan.

Jadi kalau kesan ku dengan WNA? Mereka super rajin dan wajar gaji mereka tinggi, karena yang dibayar perusahaan bukan hanya keahliannya melainkan loyalitas kerja yangs angat maksimal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun