Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Setelah Sehidup Sesurga di Buku ketiga Fahd Pahdepie Bicara Perceraian

4 Maret 2020   19:52 Diperbarui: 4 Maret 2020   19:55 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fahd Pahdepie Bicara Perceraian ?

Ketika KETAPELS mengajak untuk hadir di acara launching buku oleh seorang yang aku kenal romantis lewat Fanpage Facebooknya maka aku langsung mengiyakan, tapi ada tanya kenapa buku ketiga ini judulnya "Cerita Sebelum Bercerai". Apakah sang penulis yang kerap romantis and know how to treats a woman mau cerai? Bersiap cerai? Ah sudahlah buangs emua prasangka itu.

Akhirnya terjawab juga penasaranku, dan di acara launching buku Penulis Buku Cerita Sebelum Bercerai Fahd Pahdepie menyampaikan bahwa buku ini ditulis bukan karena dia ingin bercerai, dan pertanyaan senada aku juga datang dari orang-orang terdekat Mas Fahd.

Cerita Sebelum Bercerai bisa dikatakan adalah buku trilogi dari 2 buku sebelumnya yaitu Rumah Tangga dan Sehidup Sesurga. Menurut Mas Fahd kalau saja ada penelitian atau survei maka beliau yakin hampir semua orang pernah membahas tentang perceraian dalam konteks yang beragam. Ya menurutku itu benar, aku pribadi bahkan sebelum menikahpun sudah membahas hal apa yang akan membuat aku meminta cerai. Rumah tangga mamak papa juga begitu beberapa kali kerap kata bercerai itu terdengar bahkan akupun pernah meminta mereka bercerai. Pada akhirnya hari ini aku sangat berterima kasih kepada mamak papa yang bertahan, melihat mereka menua bersama adalah salahs atu kebahagiaanku saat ini.

Buku ini tidak berisi tips-tips tentang mempertahankan rumah tangga, atau tips supaya tak bercerai. Buku Cerita sebelum bercerai yang sempat diberi judul nasihat sebelum bercerai adalah merupakan kumpulan kisah-kisah yang membuat kita untuk merenungkan perjalanan rumah tangga ketika ada rasa lelah dan ingin mengakhirinya. Salah satu kisah dalam buku ini ketika teman dekat penulis ingin bercerai dan saat itu penulis bertanya satu hal "ehm, gimana ya bro kira-kira kalau design gagal lu ini kita hancurkan? toh ini design gagal?" Temannya terkejut dan langsung bisa bilang "No! enggak mungkin gue ngancurin design gagal ini, ada banyak perjuangan dalam design ini". See? Ternyata kalau kita mau berhenti sejenak, melihat kebelakang apa yang sudah kita usahakan untuk sampai pada satu titik maka kita bisa gak rela menghancurkannya karena ada banyak kisah yang layak diapresiasi.

Dokpri
Dokpri
Fahd Pahdepie bahkan mengaku hampir menyerah di satu tahun pernikahannya, namun beliau berusaha bertahan dengan cara melihat kembali hal-hal baik yang dilakukannya dengan sang istri, hingga kini di usia pernikahan ke sepukuh tahun Fahd Pahdepie menyadari bahwa hanya perlu mundur sebentar lihat lagi kisah indah, lihat lagi bagaimana perjuangan masing-masing sampai pada pernikahan.

Mencintai dengan Sadar

Kalimat ini membuat saya manggut-manggut, supaya cinta tetap menyala maka cintailah dengan sadar. Bebeaskan diri kalian dengan pasangan, jangan lagi ada aurat baru. Banyak orang bersembunyi dibalik privasi sehingga pasangan gak boleh membuka gadget pasangannya. Bukankah pernikahan telah membuat kita sah dan tak ada aurat yang harus ditutupi? Untuk apa punya rahasia kalaunsudah menikah? Untuk apa menciptakan kebohongan demi sebuah kenyamanan pribadi? Maka cobalah mencintai dengan sadar, bila itu terjadi maka tak akan adalagi tembok yang menghalangi kita untuk jujur kepada pasangan.

Pada kesempatan ini Rizqa sang istri juga turut hadir, sang istri bercerita bahwa penulis kerap mendapatkan ide tulisan saat mandi ataus edang menyetir. 

Buku Cerita Sebelum Bercerai ini bisa dibaca siapa saja, baik yang sudah menikah, akan menikah atau bahkan dalam status sudah bercerai. Isi buku juga ringan, lebih kepada cerita-cerita pribadi penulis, nah kalau tertarik kalian bisa langsung membeli di toko buju kesayangan kalian ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun