Patut disyukuri, meski jujur aku sudah menebak sejak awal bahwa Erick Tohir dan Jokowi enggak akan berani kasih posisi strategis buat Ahok. Gelombang massa pembenci Ahok itu masih banyak, dan aku yakin Pak Jokowi tahu peta situasi dengan baik.
Sore ini resmi sudah kalau Ahok menjadi Komisaris Utama (komut) Pertamina, aku yakin orang-orang yang teriak kemarin ingin menolak kehadiran Ahok di Pertamina akan merasa lega ' wah untunglah cuman jadi komisaris, syukurlah'
Buat karyawan pasti paham bagaimana kewajiban seorang komisaris, sebatas kasih nasehat dan melakukan pengawasan, just it! Jadi jangan berharap banyak, cerita akan beda jika Ahok menjadi Direksi atau Direktur Utama. Andai itu yang terjadi baru deh kita bisa berharap banyak, karena Direksi akan bekerja langsung dan membuat kebijakan-kebijakan.
Di kantorku yang namanya komisaris ya gak nyampe sentuhannya ke karyawan, mereka sebatas duduk manis aja dengan direksi ya itupun kalau direksi nya punya hubungan harmonis, kalo gak ya sebatas kasih laporan aja, beres!
Komisaris itu bukan pembuat kebijakan jadi rasanya jabatan Ahok hanya sebatas loncatan karirnya bukan untuk perbaikan Pertamina (in my opinion). Sungguh aku kecewa tapi bisa apa?
Andai Ahok jadi Dewan Direksi baru keren deh! Tapi semoga harapan baik itu tetap ada walau hanya sebatas Komisaris saja.
Selamat bertugas pak Ahok, lakukan yang terbaik dan semoga bisa memberikan kontribusi jangan seperti selama ini komisaris hanya duduk manis dengan direksi
Lalu apa sih beda direksi dan komisaris ? Aku kutipkan dari SOP jabatan di perusahaan kami which is menurutku kurang lebih sama.
Komisaris.
Adalah salah satu fungsi pimpinan dan bisa dibilang ini adalah jabatan tertinggi makanya saking tingginya ya bakalan ga beraentuhan langsung dengan karyawan level bawah. Komisaris bertanggung jawab mengawas dan memberi nasehat. Di perusahaan kami Dirut nya merangkap komisaris karena memang beliau yang punya perusahaan hehe. Nah kalau owner menjabat Dewan Direksi dijamin deh keren karena selain mengawasi di juga pelaksana kebijakan. Banyak kegiatan di perusahaan kami tak melibatkan komisaris karena memang di anggap tidak perlu.
Direksi.
