Blogger, sudah.
Youtuber, sudah.
Influencer, sudah.
Vlogger, iya juga.
Podcaster? Apaan tuh?
Ya..ya aku juga sudah pernah dengar tentang podcast, dan seseorang yang membuat podcast disebut podcaster. Tapi aku enggak pernah tertarik mengetahuinya lebih lanjut, buat apa? Wong cuman suara gitu, miriplah sama radio ya khan?
Namun dalam sebuah kesempatan aku mengikuti challenge One Day One Post dari ISB (Indonesia Social Blogpreneur) dan salah satu temanya adalah membuat podcast. Wakwaw...pilihannya belajar atau ganti tema, ya sudah deh ya meski emak-emak porti enggak ada salahnya deh aku memutuskan untuk mencari tahu apa sih podcast ini?
Dari beberapa artikel yang aku baca ternyata podcast ini mirip dengan radio, namun tentunya tak sama. Podcast adalah singkatan dari iPod Broadcasting, so ini berawal dari produk Apple right? Podcast sendiri sudah mulai ada sejak tahun 2005 dan setahun lalu yang aku tahu mulai deh booming di Tanah Air, tak apa terlambat daripada enggak ya khan? It's sound so Indonesia ya haha.
Well, akupun mulai mencari tahu bagaimana cara kerjanya podcast ini dan kesimpulanku ternyata membuat podcast itu mudah guys, apalagi bagi kita blogger. Simpelnya ini membuat tulisan menjadi audio. Makanya cara kerjanya mirip radio kamu menikmati dengan cara mendengar.
Jadi sama seperti ngeblog, podcast kita sebaiknya meruncing kepada satu tema, supaya podcastnya asyik kerjakanlah seperti membuat tulisan. Buat kata pengantar, kata penutup dan bikin outlinenya supaya lebih jelas dan terarah.
Podcast bisa segera kita buat bila kalian punya gadget dan pastikan ada menu recorder karena rekaman suara adalah materi utama membuat podcast. Dan sepertinya supaya audio yang dihasilkan bagus kita butuh microphone yang kece nih, tapi dengan mic gadget saja untuk pemula aku pikir ok lah.
Setelah paham sekarang bagian mencari aplikasi yang mudah untuk pemula dalam membuat podcast dan yup! Aku temukan dalam satu ulasan dan akhirnya aku memilih anchor and its for free guys! Setelah download kita tinggal sign ini by email saja, lalu klik tanda plus and ready for recording. Setelah selesai kita akan diminta membuat deskripsi, judul dan bisa milih musik sebagai backsound lalu pilih cover dan siap publish.
Menggunakan aplikasi anchor sangat mudah dan bisa satu langkah saja. Karena buat yang sudah pro tampaknya lebih asyik menggunakan banyak aplikasi terpisah. Ada aplikasi buat ngerekam, aplikasi edit dan housting untuk mempublish podcast.
Kali ini sebagai pemula aku cukup puas belajar menggunakan aplikasi anchor. Nah setelah selesai publish sekarang waktunya untuk share, iya sama seperti ngeblog supaya ada yang denger kita harus promosiin podcast kita. Dan anchor bisa juga langsung share ke Instagram loh.
Lalu apa sih perbedaan podcast dengan radio?
- Enggak repot cari channel, dengan podcast kalian bisa mendnegarkan banyak hal tanpa harus cari channel, cukup cari topik yang ingin kalian dengarkan.
- Enggak butuh penyiar, podcast ini bisa langsung kalian dengar tanpa harus ada pengantar dari penyiar karena semua topik sudah ada dalam keadaan siap didengar
- Bisa diputar kapan saja, nah enggak seperti radio yang ada jam tayangnya dengan podcast kalian bisa putar kapan saja bahkan begitu bangun tidur guys
- Bisa dengarin topik yang disuka, nah podcast bisa membuat kita langsung mendengar apa yang ingin kita dengar. Kalau radio kadang kita melewatkan banyak iklan untuk mendengar bagian yang kita suka.
