Sawit Berkelanjutan, Langkah Hebat untuk Sawit Indonesia
Tulisan ini murni dari sudut pandang ku sebagai salah satu orang yang sudah bekerja selama nyaris 16 tahun di 7 perusahaan perkebunan kelapa sawit. Dan beruntungnya aku selalu punya pengalaman positif dan tentu tak semua orang awam bisa memahami pekerjaan kami.
LSM memang selalu bergerak mengawasi, baru-baru ini kita juga dihebohkan LSM vs salah satu perusahaan yang memberikan beasiswa di bidang olahraga.Â
Industri sawit pun demikian, kami yakin keberadaan LSM untuk niatan baik dan tentu kita berharap apabila sudah ada perbaikan seharusnya LSM juga peduli menyuarakan kembali pencapaian baru yang telah dilakukan oleh instansi yang mereka kritik.
Dalam hidup apa sih yang tak mempunyai dua sisi? Tak selamanya sawit itu buruk, tapi kini pemerintah cukup tegas untuk membuata sawit hebat di Indonesia.Â
Ada banyak peraturan pemerintah yang telah menjadi mandatori bagi para pengusaha, bahkan dimata kami peraturan itu banyak mengeluarkan biaya, tapi melihat manfaatnya bagi bumi mengapa tidak?
Sebagai karyawan di salah satu perusaan perkebunan kelapa sawit, dulu aku sering berhubungan dengan banyak LSM. Terkadang yang mereka keluhkan itu sudah gak update. Misal mereka bilang industri sawit merusak lingkungan, faktanya apa? Buka lahan hutan sembarangan?Â
Oh tentu tidak! Semua pengusaha berani membuka ladang karena sudah punya izin. Tapi adakan li yang enggak ? Ada, tapi skalanya kebanyakan masyarakat.Â
LSM bilang kita melakukan pencemaran, yah bisa jadi bagi yang melakukannya, tapi selama aku bekerja di 7 perusahaan semua tidak melakukannya.
Sebelum beropersional, kami sudah mengurus izin AMDAL (Analisa Dampak Lingkungan), kami punya pabrik dimana limbah kami kelola dengan baik. Bahkan kebun kami yang di meulaboh harus mengeluarkan budget lebih untuk urusan hama kerbau hehe. Jadi banyak LSM yang gak update dan ini terinformasikan keluar dan membuat orang awampun tak sedikit yang menganggap sawit itu jahat.
ISPO (Indonesia Suistainable Palam Oil)