Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Mudik Cerdik Pilihan

Mudik Itu Tak Selalu Bahagia

2 Juni 2019   15:39 Diperbarui: 2 Juni 2019   15:49 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah masa kecil mamak | Dokpri

Beberapa hari lalu aku baru berbagi kisah tentang betapa aku bahagia bisa mudik ke rumah orang tua namun tetiba shubuh kemarin mamak mengajak mudik ke kampung halamannya, mamak merindu ke makam orang tuanya.

Mudik itu memang selalu membawa suka bisa berkumpul dengan orang-orang terkasih, namun baru kali ini mudik membawa suasana duka karena kakak mamak berpulang ke rahmatullah dannsepanjang jalan mamak bercerita tentang duka, suka silih berganti.

Kalau ditanya suka saat mudik banyak banget yang bisa aku sharing, di antaranya :

  • Mudik membawa rindu, senangnya kalau mudik selalu bisa melepas rindu entah untuk orang tua, teman, saudara bahkan guru-guru sewaktu sekolah.
  • Mudik membawa ole-ole, nah ini bagian wajib tiap mudik ngebawain ole-ole dan sejak ngeblog maka eks isi goody bag adalah ole-ole yang selalu dinantikan keluargaku.
  • Mudik membawa keakraban, biasanya kalau mudik selalu saja mendadak akrab dan berujung kita jadi saling lebih mengenal
  • Mudik membawa liburan, kadang sengaja mudik karena ada agenda liburan bersama seluruh anggota keluarga

Sementara itu cerita mudik pun ada saja yang menyisakan duka. Tak jarang seseorang harus mudik karena mendengar kabar duka, atau tak mudik karena tak punya ongkos bahkan banyak yang harus mudik karena tak berhasil mengadu nasib dikota.

Buatku pribadi mudik tahun ini membawa suasana suka dan duka sekaligus. Sukanya suasana mudik kali ini meski via darat tapi kami bisa cepat sampai karena adanya tol trans sumatera, ditambah kamu menyeberang via dermaga executive sehingga suasana mudik begitu menyenangkan seluruh anggota keluarga.

Sesampainya di Palembang kamipun disambut dengan aneka menu berbuka yang menjadi kesukaan kami, dan mendapati kedua orangtua dalam keadaan sehat juga merupakan kebahagiaan yang tak terhingga.

Dukanya tahun ini tak semua saudaraku bisa mudik, ditambah pula harus mendengar kabar uwak yang kurang sehat dan berpulang.

Hari ini kami sudah tiba di kampung halaman mamak dan esok hari kami berencana untuk ziarah ke almarhumah. Namun meski kami datang dalam suasana duka tetap menyisakan suka bertemu dengan anggota keluarga yang lainnya.

Dan buat semua kompasianer apapun cerita mudik kalian yang pasti harus tetap disyukuri ya..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Mudik Cerdik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun