Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Rupa-rupa Ramadan

30 Mei 2019   13:34 Diperbarui: 30 Mei 2019   13:40 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rupa-Rupa Ramadhan | dokpri

Ramadhan sudah memasuki hari ke-25, tak terasa  bulan special  ini akan segera berakhir. Bicara mengenai keberagaman maka bulan penuh berkah ini bukan hanya dirasakan oleh umat muslim, bahkan teman-teman yang non muslim juga bersemangat menyambut bulan penuh berkah. Suasana berburu takjil juga merupakan bagian yang tak ingin dilewatkan teman non muslim, acara bukber juga sangat dinikmati teman yang tak berpuasa, belum lagi diskon menjelang lebaran juga menjadi sasaran semua umat.

Dan bagiku sendiri sebagai umat muslim memandang Ramadhan sebagai bulan penuh kegiatan beragam dan lain dari bulan lainnya. 

Kita tentu masih ingat, saat menjelang Ramadhan tiba, ada banyak ritual yang sering dilakukan masyarakat kita meski skalanya berbeda di setiap daerah. Ada beberapa ritual yang sering didapati di antaranya:

1. Nyekar ke Makam
Dua hari atau satu hari sebelum puasa, banyak warga yang datang ke makam orang tua, sanak saudara untuk dibersihkan dan mendoakan para arwah keluarga kita selalu berada di tempat yang terbaik di sisiNya.

2. Munggahan
Bagi masyarakat suku Sunda,munggahan ini identik dengan selamatan.  Sehari sebelum puasa warga masayarakat berkumpul di  mushola atau masjid untuk menyambut Ramadhan dan saling bermaafan kemudian berdoa mengucap syukur karena telah diberikan kesempatan bertemu dengan Ramadhan.  Setelah rangakaian acara selesai masyarakat  kemudian menyantap hidangan/ masakan  yang sudah dibawa dari rumah masing masing. Kemudian pulang ke rumah masing masing dengan gembira.

3. Tarawih dan Tadarus
Pada hari pertama Ramadhan, biasanya mushola atau masjid sangat penuh  diisi oleh para jamaahnya. Uniknya ada perbedaan yang memiliki dasar yang sama kuat mengenai jumlah rakaat sholat Tarawihnya. Ada yang memakai 23 rokaat da nada juga yang memakai 11 rokaat. Keduanya benar adanya  dan tidak perlu diperdebatkan.

Setelah sholat  Tarawih selesai, di tempat suami akan terdengar suara petasan memekakan telinga namun sangat dinikmati. Lalu acara tadarusan pun dimulai. Sungguh momen ini sangat indah dan dinantikan.

4. Berburu Takjil
Meski puasa itu adalah salah satu rukun islam yang wajib dijalankan bagi orang yang beriman, maka puasa itu sejatinya menyehatkan. Setelah 11 bulan kita berkatifitas, maka Allah memberikan istirahat satu bulan dengan berpuasa dan ini nyata nyata meningkatkan kadar kesehatan tubuh kita. Kesehatan ini juga tergantung dari asupan makanan kita saat sahur dan berbuka puasa.

Saat berbuka , semua tampak sangat enak dan ingin dimakan atau diminum.  Saat azan magrib berkumandang seteguk air saja sudah sangat mengenyangkan. Alhamdulillah, Masya Allah.  Nah momen mencari Ta'jil (makanan pembuka) itu yang berbeda dibandingkan di bulan lainnya. Semua makanan tampak sangat enak . Tidak hanya di mata, tapi juga  ketika sampai di mulut kita.  Es kelapa, cincau, es teh manis, kolak pisang, es timun suri merupakan ta'jil yang sering ditemui di momen  Ramadan ini.

5. Buka Puasa Bersama
Saat buka puasa, masyarakat Indonesia tidak hanya berbuka dengan keluarga inti saja, tapi juga bisa dengan orang lain semisal ketika  memilih buka bersama di masjid. Masjid /Mushola biasanya selalu menyiapkan agenda buka puasa bersama. Merekatkan jamaah masjid dan sekitar, kemudian para musafir/ orang yang bepergian juga bisa terbantu ketika sulit mendapatkan tempat berbuka puasa, tinggal datang ke masjid dan ikut berbuka puasa di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun