Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mampukah Ramadhan Meredam Keriuhan di Sosial Media?

15 Mei 2019   13:28 Diperbarui: 15 Mei 2019   13:38 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selow ajalah mak, sumber meme politik

Sebagai Umat Muslim yang Berpuasa

Menyikapi politik yang semakin memanas ini, ada baiknya kita di bulan puasa ini tetap menahan diri. Tidak terprovokasi oleh tindakan-tindakan inkonstitusional yang dilakuan oleh calon yang merasa didzolimi (dicurangi).

Kita bisa hijrah sebentar, dari dunia perpolitikan Indonesia yang masih panas. Claim demi claim kemenangan masing masing Paslon tentu akan menimbulkan luka di kedua pihak.

Yang jelas , ulama besar sekelas Mbah Moen mengatakan yang merusak demokrasi adalah perusuh anti NKRI. Kita harus percaya dengan lembaga negara , yang di dalamnya ada aturan perundangan undangan yang dibuat oleh wakil wakil kita di DPR MPR.

Dilaksanakan oleh KPU sebagai lembaga independen, tidak bisa diintervensi oleh siapapun dan hasilnya mutlak. Karena hasilnya mutlak, maka KPU diawasi oleh Bawaslu, diberikan aturan ketat sebagai penyelenggara pemilu yang Sya . Sehingga hasil yang akan diumumkan Tanggal 22 Mei nanti adalah murni suara rakyat. Murni hasil dari jerih payah kerja yang jujur dari tingkat panita dalam dan luar negeri. Dari KPPS hingga KPU pusat.

Terakhir ges ada sedikit tips supaya kita bisa mengendalikan diri di sosial media selama Ramadhan ini :

  •  MOVE ON, kedua pihak harus move on, yang kalah gak papa bersedih , gak papa berekspresi namun sesudahnya ingatlah bahwa apa yang kita jalani saat ini bahkan sudah tertulis jauh sebelum bumi tercipta. Buat yang menang juga harus move on jangan mengejek yang kalah, rangkul mereka untuk persatuan bangsa.
  • APRESIASI KERJA KPU, kita tahu bahwa KPU sudah sejak lama menjadi penyelenggara pemilu. Hanya tahun ini ada teriakan curang dan itu rasanya kita tahu karena apa ? Semua pihak sudah mengawal suara so tolong apresiasi kerja KPU dan kalaopun merasa dicurangi proteslah lewat jalur yang ditentukan.
  • FOKUS IBADAH SHAUM, Ramadhan enggak ad seap bulan, please kita keep calm dulu ges sebulan ini saja dan tanggal 22 Mei kita jaga persatuan bangsa karena kita masih berpuasa tahan amarah, tahan prasangka karena islam mengajarkan demikian. Mari fokus pada ibadah puasa kita, hindari berkata kasar, hindari berbuat dzalim dan pastikan kita masih bisa tarawih, masih bisa mengaji.

Well buat emak-emak kek aku lebih baik kita fokus cari resep menu berbuka dan sahur, lebih baik kita mulai cari ide untuk busana lebaran, karena Jokowi juga sudah jadi Presiden hampir 5 tahun, pernahkah emak dipersulit? Pernahkah emak melihat PKI? Pernahkah emak melihat Islam dikerdilkan?

Jadi please sudahi semua isu-isu tak bertuan, mari hormati bulan mulia penuh rahmat ini. Semoga Indonesia aman terkendali.

Aamiin.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun