Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Politik

Saatnya Generasi Milineal Lirik PDI Perjuangan

9 Januari 2019   08:26 Diperbarui: 9 Januari 2019   08:35 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini PDI Perjuangan akan berulang tahun ke 46 tahun, sebagai salah satu partai tertua dan terbesar maka saya pribadi mempunyai pandangan tersendiri dengan partai ini. Sekalai lagi saya tegaskan bahwa saya bukan anggota partai apalagi caleg, meski sometimes saya berpikir sepertinya terlibat di partai bisa lebih berkarya namun saat ini saya cukup bahagia dengan bisa menghadirkan tulisan bertema politik.

Sejauh pengamatan saya Partai PDIP adalah satau-satunya partai yang konsisten, enggak mencla mencle didalam pemerintahan. Dibesarkan oleh seorang Megawati yang merupakan anak Bung Karno adalah magnet tersendiri bagi partai ini, jangankan para kader PDIP orang diluar merekapun banyak yang terinspirasi oleh sosok Bung Karno. 

Let's say pak Prabowo hampir semua dia tiru, bajunya, gaya orasinya sampai mic juga ditiru, jadi agak aneh sih kalau beliau mengaku lebih karnois daripada anak kandung Bung Karno sendiri ya kan? itu sih pendapat saya hehe.

Tulisan ini bisa jadi seperti 'jualan' tapi ini adalah bentuk dukungan saya untuk menyukseskan pasangan Capres Cawapres pilihan saya Bapak Jokowi-Ma'ruf, sebagai blogger dan bukan sebagai tim pemenangan karena siapalah saya hanya seorang istri/ibu/anak yang hobi nulis sedikit nyinyir hehe. 

Banyak yang bilang Jokowi Yes, PDIP No! Please jangan begitu karena kalian bisa lihat efeknya saat ini ketika oposisis menduduki kursi wakil rakyat. Oposisi selalu menghembuskan isu apa pun yang siap digoreng dan diramaikan atas nama rakyat. Atas dasar ini saya pikir kalau cinta Jokowi maka harus cinta PDI-P supaya ketika Jokowi jadi Presiden maka enggak diobok-obok seperti saat ini, setuju ?

Kesannya klise kali ya, apa sih emak satu ini nyuruh-nyuruh mas bro nyoblos caleg PDIP? Justru karena aku emak-emak maka percayalah padaku, sebagai emak yang sudah hidup di beberapa masa presiden maka rezim Jokowi adalah yang terbaik. Iya itukan Jokowi bukan PDIP?

Come on guys, enggak usah gengsi mengakui kalau pak Jokowi berasal dari PDIP, keduanya merupakan hal yang tak terpisahkan. Jangan juga hidup dalam simbol, soalnya kalau kalian ngaku geng 212 maka paham betul kita engak bisa memahami simbol apapun dalam berkeyakinan.

Maksudnya gini loh, banyak nih emak-emak di gang ane ngomongin serem beud lambang PDIP 'banteng ngamuk', selagi kalian berpikiran demikian maka kalian salah melihatnya.

Buatku pribadi sejak dulu sangat memahami lambang yang digunakan partai ini. Seekor banteng selalu dianggap tangguh bila dibandingkan kelinci, sorot mata tajam bukan membenci melainkan mengartikan semangat yang membara dalam mencapai tujuan, fokus dan fokus.

Lah iya sih tapi kan enggak perlu juga kali matanya merah? Merah itu cinta gengs, merah itu menunjukkan keberanian, jangan surut langkah hanya karena sebuah ancaman.

Begitulah aku memaknainya dan lagi simbol kan hanya lambang kalau kalian bisa melihat bendera hitam sebagai wujud mulia mengapa kalian tak bisa melihat simbol lain dari sisi positifnya ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun