GENCHI GUNBUTSU
Dalam bahasa inggris Genchi Gunbutsu diterjemahkan Go and See artinya kita harus pergi ke sumber masalah untuk menemukan fakta sehingga kita dapat membuat keputusan yang benar. Dan Genchi Gunbutsu merupakan aspek yang sangat disenangi oleh pak Johnny Darmawan, beliau orang yang suka berinteraksi, lebih suka terjun langsung ke lapangan sehingga bisa melihat permasalahan dengan jelas dan menghasilkan solusi yang tepat pula.
Masa kecil Johnny Darmawan juga menarik untuk dibaca dalam buku ini, ternyata pak Johnny asli melakoni semua pendidikan di Jakarta, lahir sebagai anak ketujuh dari sembilan bersaudara, dan merupakan anak laki-laki yang terkecil.
Pada awalnya Johnny Darmawan hidup dengan segala kemudahan, Â namun semuanya harus berbalik 180 derajat ketika sang Ayah meninggal, layaknya pria lajang diawal karirnya godaan untuk menabung uang adalah seni yang memang aku lalui juga, dan hal itu sempat dirasakan juga oleh Pak Johnny sampai akhirnya merubah keputusan porsi menabungnya dimana 30% dialokasikan untuk Ibu dan hanya 20% tabungan daris emula ingin mengalokasikan 50% untuk tabungan.
Dibawah kepemimpinan Pak Johnny Darmawan sejak 2002-2014 TOYOTA Indonesia berhasil sukses masuk dalam empat besar Toyota Global dan banyak hal lain yang di prakarsai oleh pak Johnny seperti menjadikan mobil Toyota menjadi mobil taksi yang semula sempat ditentang manajemen, namun Johnny dengan kepiawaiannya justru mampu memberi image lain bagi produk Toyota lainnya.
3W + 1H, ini juga merupakan kunci sukses Johnny Darmawan yaitu Winning Concept, Winning System, Winning Team dan Humble, karena tanpa kerendahan hati maka semua tidak akan sukses, dibuku ini juga banyak dibahas kebaikan hati pak Johnny sebagai atasan, bagaimana dalam krisis moneter beliau harus menitikkan air mata karena harus memangkas separuh karywannya, atau ketika seorang manager yang hendak resign bisa dipertahankan dengan gaji yang lebih baik dan itu bukan hanya memberi efek pada satu orang saja melainkan merata ke semua karyawan.
Buku ini dicetak oleh Kompas, dengan 236 halaman dan buat kalian yang butuh effort dalam pekerjaan aku pikir buku ini bisa memberikan semangat pada kalian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H