Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Lailatul Qadar Malam di 10 Hari Akhir Ramadan

10 Juni 2018   05:18 Diperbarui: 10 Juni 2018   05:36 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
By canva edited by me

Lailatul Qadar adalah bulan yang paling mulia dibanding seribu bulan dan hanya terjadi pada bulan Ramadan, aku lebih sepakat akan pendapat ini. Meski mendekatkan diri kepada sang pencipta bisa terjadi setiap saat namun bila bicara Lailatul Qadar maka itu adalah malam di bulan Ramadan. Istri Nabi, Aisyah mengatakan bahwa Rasulullah meningkatkan Ibadahnya di 10 hari terakhir Ramadan dan membangunkan keluarganya untuk beribadah (HR, Albukhari). Dasar inilah yang diyakini oleh seluruh umat islam di dunia, karena itu 10 terakhir Ramadan banyak umat muslim memilih diri melakukan itikaf di masjid-masjid demi mendapatkan berkah malam Lailatul Qadar.

Berbicara malam Ramadan memang sudah berbeda dengan malam bulan lainnya, hanya di malam Ramadan aku masih melakukan ibadah setelah sholat isya, dimalam lainnya habis isya langsung tidur tapi malam Ramadan masih melakukan ibadah sholat tarawih. Malam lainnya aku bangun sekedar memasak tapi di malam Ramadan keluarga kami berkumpul untuk santap sahur. Dan Malam Lailatul Qadar adalah malam dimana Allah menurunkan berkahnya dan itu mengapa orang akan mulai khusuk di 10 terakhir Ramadan demi memanfaatkan malam terbaik dibanding seribu bulan lainnya.

Banyak pendapat tentang malam Lailatul Qadar ada yang bilang terjadi pada 27 Ramadan namun ada juga yang mengatakan malam 21 Ramadan, itulah mengapa sejak 10 akhir Ramadan khususnya malam ganjil umat muslim akan memperbanyak ibadah dan tak melewatkan kesia-siaan dengan hal yang tak bermanfaat. 

Beritikaf di masjid bisa membantu kita bertemu dengan malam lailatul qadar karena suasana masjid akan mendukung kita untuk beribadah lebih khusyuk. Aku sendiri memang merasakan saat ini belum maksimal mencari malam lailatul qadar karena masih memikirkan anak-anak dan persiapan menjelang sahur hehe karenanya memang cita-citaku suatu saat nanti kami sekeluarga akan beritikaf ke masjid untuk mendapatkan kemuliaan malam lailatul qadar.

Aku pernah membaca bahwa malam Lailatul qadar itu membawa tiga kebaikan yaitu merupakan malam terbaik diantara seribu bulan, nah seribu bulan itu setara dengan 83 tahun, so kebayangkan betapa luar biasanya bila kita mendapatkan keberkahan malam lailatul qadar, kemudian di malam lailatul qadar itu malaikat langsung turun ke bumi menyapa orang beriman, dan terakhir keberkahan akan turun hingga fajar, mashaallah ! 

Sejak kecil juga ciri-ciri malam lailatal qadar sudah sering aku dengarkan bahwa pada malam ganjil di 10 terakhir ramadan akan ada satu malam penuh berkah dimana pada siang hari cuacanya terasa sejuk, matahari tak menyengat sedangkan pada malam hari langit tampak cerah tanpa awan, suasana sunyi dan hening bahkan konon hewan malam pun tak akan bersuara lalu cuaca tidak panas tidak pula dingin dan anginpun tak bertiup menyambut para malaikat turun ke bumi, mashaallah !

Mamak dan papa kerap mengajak kami untuk melakukan doa bersama, aku ingat betul dibangun pada malam yang terasa hening kami keluar rumah melihat pohon tak bergoyang , melihat langit cerah tanpa awan dan lalu doa yang disarankan adalah memohon ampunan, 'Ya Allah engkau adalah maha pemaaf maka maafkanlah kami'. Sesederhana itulah doa yang dipanjatkan namun memang betul semua yang terjadi di dunia adalah karena kesalahan kita, tak mendapat rezeki yang baik karena bisa jadi kita berbuat salah pada orang tua, tak selamat dijalanan karena kita berbuat salah melanggar aturan karenanya doa memohon ampunan adalah doa terbaik.

Nanti malam adalah malam ke 25 Ramadan dan ini adalah malam ganjil, andai memang berharap berjumpa dengan lailatul qadar maka stay tune di sajadah, scroll kembali ayat di kitab suci dan tetaplah connect kepada sang pencipta sehingga engkau merasa online bersama alam semesta, semoga kita mendapat keberkahan malam lailatul qadar aamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun