Enggak kerasa ya K'ers tahu-tahu challenge kita buat rebut gawai apel keroak udah memasuki hari ke 25 hehe. Challenge hari ini tentang hadiah lebaran istimewa, sempat bingung memikirkannya apa ya ? Rasa-rasanya kalau lebaran ya baju baru, sandal baru itupun bukan hadiah ye kan ? Wong beli sendiri dari uang THR hehe. Beda kalau natal memang identik ya dengan pemberian hadiah, eh tapi bisa jadi ya ada yang manfaatin momen lebaran untuk memberi hadiah buat orang tersayang.
Anyway tentang hadiah, aku jadi teringat 5 tahun lalu, dimana seminggu menjelang bulan Ramadan aku melangsungkan pernikahan. Beberapa orang bilang 'yaela li mau puasa malah nikah, berat tahu!' Benar aja gaes namanya manten baru pengennya beduaan aja hahaha jadilah kita diawal-awal puasa udah ngabuburit sejak imsyak biar bisa nahan nafsu haha.
 Waktu itu sudah memasuki 20 Ramadan, aku dan teman-teman ku mengadakan buka puasa bersama. Dan ketika hendak melaksanakan sholat maghrib aku baru ngeh kalau ada salah seorang teman yang sebulan lalu hadir di pernikahan ku dan saat itu kita barengan sedang kedatangan tamu bulanan, dia menolak sholat karena sedang ada tamu bulanan, lalu aku ngeh 'aha..artinya aku sudah telat dong ya ?' Semua teman-teman langsung menyuruhku membeli test pack dan benar saja aku hamil gaes, alhamdulillah.
21 hari menikah dan aku dinyatakan positif hamil, dokter kandungan menyarankan agar aku tak usah berpuasa karena rahim juga belum tampak jelas posisi kantung rahimnya, namun aku bilang justru belum jelas ada baiknya aku meneruskan puasaku, toh hanya 9 hari lagi. Akhirnya aku meneruskan berpuasa dan 5 hari lagi kami harus kembali check up untuk memastikan ada  tidaknya janin dalam rahimku.Â
Selanjutnya akupun kembali ke ruangan praktik Dokter dan disana senyum sumringah dokter hadir 'wah ini hadiah lebaran dari Tuhan untuk Ibu, selamat ya ibu hamil'. Aku langsung menangis haru, sekilas hadir wajah-wajah temanku yang sudah lama menikah namun belum diberi rezeki momongan, aku tahu rasanya menunggu, aku benar-benar memanjatkan do'a semoga Allah memberi mereka keturunan, aamiin.
Akupun memberi kabar kepada orang tuaku, sekaligus memohon maaf tidak jadi mudik karena Dokter tak memberi izin terbang untuk usia kehamilan yang masih dibawah 8 minggu. Akupun bahagia mendapati diriku hamil dan untuk pertama kalinya sejak aku dewasa kembali bisa berpuasa penuh selama 30 hari.
 Kehamilan ini adalah hadiah langsung dari Allah, gema takbir malam itu memberi rasa haru, alhamdulillah tanpa menunggu lama diusia ke 33 Tahun aku bisa mengandung. Kamipun berziarah ke makam almarhum kedua orang tua suami, mengabarkan betapa kami bahagia karena akan menjadi calon ayah dan Ibu.
Aku ingat betul, setelah sholat ied aku kepengen makan rujak, dan itu adalah momen lebaran aku tak menyantap ketupat, kastengel dan nastar. Menu lebarannya berganti menjadi rujak yang pedas, bakso yang pedas dan jajanan yang menggoda. Karena tidak mudik maka aku dan suami melewati lebaran di rumah saja, apalagi kondisi ku mendadak mual, hal umum yang dialami oleh ibu lainnya diawal kehamilan.
Jadi kalau ada yang tanya hadiah istimewa saat lebaran maka jawabannya adalah aku diberi titipan oleh Allah, Allah mempercayai kami menjadi orang tua dan hadiah itu adalah langsung dari Allah maha pencipta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H