Siang itu suami mengajak makan, entah lah setiap ada ajakan untuk bersama masih saja meninggalkan jejak kebahagiaan, let said "kayak mau pacaran aja" hehe, meski itu hanya makan gratis karena doi hadir di sebuah event*wink
Sekumpulan orang sibuk mengajak seorang pria yang berperawakan kecil untuk ber wifie, mister one more please, mister please take a picture with my wife, mister please cheese... Akupun bertanya kepada suami "siapa dia?". Ih mami itu kan yang membuat jam G-Shock ! jawab suamiku. Alamak..suer diluar ekspektasi broh! Ternyata dibalik ketangguhan jam G-Shock itu adalah pria yang bertubuh bak Bapak Habibi, mirip deh tingginya. Langsung donk ya sebagai emak yang suka mengabadikan poto bersama orang hebat aku enggak ketinggalan mengajak beliau untuk pose, padahal enggak bawa kamera hahaha, asal saja meminta kang Dudi untuk ngejepret, taraaa me and the Shock one Mister Kikuo Ibe !.
Kikuo Ibe adalah warga Jepang, beliau dikenal sebagai Father of G-SHOCK. Selama hampir 35 tahun (sejak 1983) dia lah sosok penting dibalik keberhasilan penjualan G-Shock dari Casio ini. Mirip seperti kisah sukses para ilmuwan, berawal dari sebuah keinginan yang hadir dari sebuah rasa tanggung jawab. Kikuo Ibe diberi hadiah sebuah jam tangan oleh ayah nya dan tanpa sengaja jam tersebut pecah. Karena memahami makna dari sebuah hadiah maka Kikuo pun bisa mengetahui betapa kecewa nya sang Ayah bila mengetahui hadiah yang diberikan telah rusak.Â
Sejak saat itu Kikuo Ibe tak ingin ada Ayah lain yang bersedih atau kecewa, atau tak ingin ada anak lain yang akan merasakan kesedihan karena jam nya rusak. Selama dua tahun Kikuo Ibe berkutat di dalam kamar mandi yang sudah di sulap menjadi tempat dia bekerja untuk menemukan design sebuah jam tangan yang tahan banting, memiliki pelindung menyeluruh sehingga bila harus terlempar sekalipun jam tersebut tetap aman.
Dua tahun adalah waktu yang dibutuhkan beliau,selama dua tahun hampir 200 prototipe yang dihasilkannya barulah menemukan formula yang tepat yaitu menghasilkan design Hollow Case dan adanya bantalan pengaman sebagai pelindung menyeluruh yang merupakan kunci sukses ketangguhan G-Shock. Meski Kikuo Ibe warga Jepang namun ternyata pemasaran G-Shock itu pertama kali berhasil di Amerika Serikat, pada tahun 1980 di Jepang belum begitu mengenal fashion sehingga jam rancangan Kikuo Ibe tidak dipasarkan ke Jepang. Bahkan di Amerika  jam ini diklankan sebagai jam untuk kegiatan olahraga , sebuah iklan yang menampilkan pemain Hoki es memukul G-Shock dan akhirnya banyak yang bertanya "benaran enggak sih G-Shock itu tahan banting seperti iklan?" Sejak itu jam tangan ini menjadi primadona bagi orang amerika apalagi untuk profesi outdoor seperti polisi, pemadam kebakaran dan atlet.
Tahun 1990-an akhirnya jam ini terdengar di negara nya, trend fashion di Jepang juga sudah mulai menggeliat, iklan G-Shock yang digunakan para model fashion akhirnya membuat jam ini pun digemari di negara Kikuo Ibe. Tak hanya sampai disitu, innovasi terus di kembangkan oleh Kikuo Ibe, tahun depan adalah bukti bahwa selama 35 tahun G-Shock mendapat tempat di hati penggunanya. Bahkan aku pribadi menyukai Baby-G dan sampai saat ini belum kesampaian untuk membeli nya, yah karena harga dan kualitas yang tak pernah bohong ya kan ? Hehe .
Kikuo Ibe ke Indonesia melakukan kunjungan untuk bertemu dengan sosok mudah penuh inspirasi, Kikuo Ibe ingin menularkan semangat pantang menyerah kepada para inovator muda di Indonesia,adalah Irzan Raditya, Tyovan Ari Widagdo dan Maudy Ayunda yang berhasil menarik perhatian Kikuo Ibe. Ketiga pemuda Indonesia ini dianggap mewakili semangat pantang menyerah. Irzan adalah Co-Founder Kata.ai merupakan platform chatbot pertama di Indonesia, Tyovan adalah Co-Founder dari Bahaso.com sebuah paltform online untuk belajar bahasa asing dan Maudy merupakan penggagas gerakan sosial #KejarMimpi untuk memotivasi para pemuda Indonesia untuk mewujudkan mimpinya.
Dan bagiku adlaah kebahagiaan sendiri bisa berpose dengan pembuat jam tahan banting G-Shock meski aku belum mampu membeli produknya, but he is mine now ! hahaha, tahnk u sir!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H