Sebagai seorang Ibu , saya ucapakan Selamat Hari Anak Nasional Tahun 2017, semoga segala tindak kekerasa  pada anak, segala tindakan asusila pada anak bisa diberantas di negri ini. 23 Juli selalu kita peringati sebagai Hari Anak, tahun ini peringatannya dilaksanakan di Pekan Baru, Riau.
Sambil menyetrika saya menyaksikan siaran langsung peringatan Hari Anak Nasional 2017, tampak dilayar telivisi bu Mentri Perempuan dan Anak meminta agar negara melindungi seluruh anak di negri ini, agar tindakan kekerasan dihilangkan dengan menghadirkan banyak tempat yang ramah anak, bahkan bu Mentri sempat menyebutkan hukum kebiri atau bahkan hukuman mati bagi pelaku kejahatan terhadap anak dan perempuan.
Lalu Pak Jokowi selaku Presiden RI maju kedepan disambut tepuk riuh dari seluruh peserta, ada 2000 anak yang berkumpul di gedung Lapangan Daerah Pauh Janggi Pekan Baru. Suasana kali ini berbeda banget, terlihat sangat santai, lalu ingatanku melayang ke Presiden sebelumnya, dimana murid-murid sampai menahan kantuk karena upacra peringatan hari anak kala itu sangat kaku. Kali ini bahkan Pak Jokowi membuka acara dengan candaan "tadi ada anak yang datang ke saya dan berbisik "pak saya mau selfih", tawapun terdengar haha, kemudian pak Jokowi meminta satu anak untuk maju ke depan, tampak semua siswa berusaha maju ke depan, namun yang beruntung mendapat tunjuk dari Pak presiden adalah Rafi, seorang siswa kelas 6 SDN 36 Pekan Baru.
Rafi mendapat pertanyaaan dari Pak Jokowi "cuta-cita kamu apa?" Rafipun menjawab saya mau jadi youtuber, spontan anak-anak dan seluruh peserta yang hadir tertawa, tak kecuali pak Jokowi yang merasa takjub, apalagi Rafi bilang bahwa kalau subscriber nya banyak aku bisa dapat uang pak haha, akhirnya Rafi pun mendapatkan sebuah sepeda dari Pak Presiden, sungguh pemandangan yang menyenangkan di hari anak ini.
Lalu pak Jokowi meminta Ibu iriana maju kedepan "saya minta ibu Jokowi maju, sini temani saya", ciee...ciee suara riuh anak mengiringi langkah bu Jokowi, coba dimana yang bisa ibu Negara di cie..cie in haha ya cuman bu Jokowi. Ternyata pak Jokowi mau bermain sulap, saya sudah lima hari 5 mala  nih belajar sulap" senyum pak Jokowi pun dibalas tawa anak-anak, lalu pak Jokowi menunjukkan pot bunga kecil yang kosong, nah saya punya tongkat ajaib ini, ayo lihat ini kosong kan..kosongkan, beliau menunjukkan pot bunga yang memang kosong, ayo hitung satu..dua..tiga.. taraaa lalu tongkat ditempelkan ke pot bunga dan ditarik muncullqh bunga, ahh Pak Jokowi membuat semua yang hadir tertawa, memang ini adalah trik sulap yang sederhana namun kemauan seorang presiden unthk menghibur membuat saya salut! Belum sampai disitu ternyata masih ada 3 rangkaian sulap lagi, saya pun tertawa ketika sulap berikutnya adalah kantong yang bolong, nah ini kosongkan..kosongkan, seorang anak dipanggil ke depan untuk merogoh kantong kosong itu, kemudian pak Jokowi menyuruhnya merogoh kembali, dan si anak takjub karena dia mendapati sebuah jam tangan, dan pak Presiden menyuruh anak tersebut mengambil jam tangan itu sebagai hadiah.
Lalu anak-anak yang lain pun menanti hadiah berikutnya, dan pak Jokowi bilang jangan khawatir, soalnya saya banyak bawa hadiah sepeda, riuh sorak anak-anak bahagia mendengarnya. Apapun keadaan negri sampai hari ini, saya masih bisa tersenyum menyaksikan perayaan hari anak hari ini, sebuah niat tulus dari seorang presiden yang berusaha memberikan terbaik untuk anak bangsa, kita tahu pemerintah tak bisa sendiri, ayo tingkatkan kepedulian kita, sayangi anak-anak, berikan mereka pendidikan, dan pedulilah terhadap lingkungan sehingga kita bisa meminimalisir tindakan kejahatan pada anak dan perempuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H