Dr. dr Aman Pulungan mengatakan bahwa penyakit hipotiroid kongenital merupakan sebuah penyakit yang diderita oleh bayi sejak lahir dimana terjadinya gangguan pada kelenjar tiroid yang menyebabkan menurunnya fungsi hormon tiroid
Karenanya ingatkan istri anda, saudari, atau siapa saja yang usai melahirkan untuk segera melakukan SHK, apa itu SHK ? SHK (Skrining Hipotiroid Kongenital) adalah sebuah test yang dilakukan pada bayi baru lahir maksimal 72 jam setelah dilahirkan. Apabila ditemukan ketidaknormalan pada hormon tiroid maka bayi akan segera ditindaklanjuti dengan sulih hormon, sehingga kadar hormon tiroidnya bisa dinormalkan kembali sehingga tumbuh kembang berjalan sesuai potensinya.
SHK adalah upaya untuk mendeteksi dini dan intervensi dini untuk mencegah timbulnya penyakit gangguan akibat tiroid.
Gejala Klinis hipotiroid pad anak sulit sekali diketahui sejak bayi baru lahir, gejala fisik biasanya muncul pada usia setahun lebih dan hanya berkisar 5% yang dapat didiagnosis. Bayi dengan kelainan ini tetap tampak normal saat lahir dan baru bisa dideteksi setelah berusia beberapa minggu.
Tenaga medis pun bisa jadi tidak mengenali langsung kelainan Hipotiroid padabayi , namun ada beberapa cirikhas yang bisa kita curigai sebagai kelainan tiroid pada anak seperti :
- Ubun-ubun besar dan sutura melebar
- Hernia umbilikalis (perut yang membesar dengan pusar menonjol keluar)
- Ukuran lidah lebih besar-Prolonged jaundice (kuning yang berkepanjangan, lebih dari tujuh hari)
- Konstipasi
- Hipotonia (tonus/tegangan otot lemah)
- Gangguan minum dan mengisap
- Sering tersedak
- Tidur berlebihan-Kulit kering dan teraba dingin
- Refleks lambat
“Ganguan tiroid pada bayi dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya, baik fisik maupun mental. Bayi atau anak yang kekurangan hormon tiroid dapat mengalami hambatan pertumbuhan seperti perkembangan kemampuan motorik dan mental yang tidak seimbang, tubuh cebol, lidah besar, kesulitan bicara, hingga keterbelakangan mental”
Skrining hipotiroid kongenital dilakukan dengan:
- Mengambil sampel darah kapiler dari permukaan lateral kaki bayi atau bagian medial tumit, pada hari ke 0 sampai 3 setelah lahir.
- Darah kapiler diteteskan ke kertas saring khusus.
- Kertas saring tersebut dikirim ke laboratorium yang memiliki fasilitas pemeriksaan Thyroid-Stimulating Hormone(TSH) saat ini di RS Cipto dan RS Hasan Sadikin Bandung, kenapa hanya di kedua RS ini ? Ini tak lain merupakan kebijakan sentralisasi sehingga bisa terpantau oleh pusat dan ditindak lanjut tim khusus.
Sementara sebagian besar negara di dunia, skrining pada bayi baru lahir sudah dilakukan secara rutin. Di Amerika dan Eropa mulai tahun 1974, Hongkong sejak 1978, dan Inggris sejak 1982. Sementara untuk negara-negara ASEAN, Singapura sudah memulai sejak 1982, Malaysia sejak 1991, disusul Thailand dan Philipina pada tahun 1992 dan 1996.
Suksesnya pengobatan Hipotiroid Kongenital terletak pada deteksi dini dan pengobatan dini, pada anak usia 0 - 3 bulan.
GANGGUAN TIROID MENYEBABKAN PEREMPUAN SUSAH HAMIL ?