Kondisi PPKM darurat Jawa-Bali mengharuskan masyarakat harus melakukan segala aktifitas di rumah. Namun demikian pemberlakuan PPKM ini dinilai tidak berpengaruh besar terhadap pengurangan kasus covid 19. Disamping banyak pelanggaran karena berbagai faktor, masyarakat juga merasa kebijakan yang diberlakukan pemerintah kurang tepat.Â
Terlebih di waktu Idul Adha, banyak umat islam yang tetap melakukan sholat Idul Adha di Masjid. Hal ini bukan karena alasan ingin menyepelekan aturan dari pemerintah. Namun masyarakat percaya, bahwa dengan tetap diadakannya sholat ied secara berjamaah, secara tidak langsung mereka juga melakukan doa bersama. Sebagai ikhtiar agar pandemi segera berlalu.
Beberapa masjid di kawasan perumahan Jatisari Mijen menggelar sholat Ied berjamaah. Salah satunya adalah masjid jami' Jatisari BSB Mijen-Semarang. Pelaksanaan sholat ied di masjid jami' ini tetap mematuhi protokol kesehatan. Dimulai dari tetap menjaga jarak, memakai masker, sampai pelaksanaan sholat yang cenderung lebih singkat dari biasanya.Â
Imam sholat berharap dengan diadakannya sholat secara berjamaah, maka pendemi segera berlalu. Karena ini termasuk syiar untuk meramaikan masjid (rumah Allah). Ibadah kurban juga dinilai sebagai investasi akhirat, agar kelak ketika manusia mati pahalanya bisa menyambutnya.Â
Imam sholat juga menuturkan dalam khotbahnya, bahwasanya wudhu menjadi salah satu pencegahan penyakit. Orang yang melanggengkan wudhu bisa terhindar daru bermacam-macam penyakit.
Terakhir, imam sholat berpesan agar kita tetap rajin beribadah meski di tengah pandemi dan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. "Ibadah sebagai ikhtiyar akhirat, mematuhi protokol kesehatan sebagai ikhtiyar lahiriah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI