Mohon tunggu...
Ulfie Hasanie
Ulfie Hasanie Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru SD

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dilema Menjadi Guru Tegas atau Menghadapi Tuntutan Hukum? Penyebab Menurunnya Moral Siswa

22 Oktober 2024   19:02 Diperbarui: 22 Oktober 2024   19:06 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya Payung Hukum bagi Guru

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan payung hukum yang lebih jelas dan tegas bagi guru dalam menjalankan peran mendidik mereka. Guru memerlukan perlindungan yang memastikan bahwa mereka dapat mendisiplinkan siswa secara wajar tanpa takut akan konsekuensi hukum yang tidak adil. Dengan adanya dukungan hukum yang kuat, guru dapat lebih efektif dalam membentuk perilaku siswa melalui disiplin yang tepat.

Selain itu, sekolah juga perlu meningkatkan komunikasi dengan orang tua untuk menciptakan pemahaman bersama tentang pentingnya disiplin yang bersifat edukatif. Jika orang tua dan guru dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung di sekolah, anak-anak akan lebih memahami batasan perilaku yang pantas dan pentingnya menghormati otoritas.

Kesimpulan

Dilema yang dihadapi guru dalam mendisiplinkan siswa tidak hanya mempengaruhi hubungan antara guru dan siswa, tetapi juga berdampak pada perkembangan moral anak secara keseluruhan. Kurangnya perlindungan hukum dan ketakutan akan tuntutan hukum membuat guru enggan menerapkan disiplin yang wajar, sehingga memicu perilaku siswa yang melunjak dan kurang respek. Lingkungan keluarga dan sekolah yang mendukung serta payung hukum yang jelas sangat diperlukan agar guru dapat menjalankan peran mereka dengan optimal, dan anak-anak dapat tumbuh dengan nilai-nilai moral yang kuat.

Dengan solusi ini, kita bisa berharap bahwa anak-anak generasi mendatang akan lebih menghargai etika, disiplin, dan rasa hormat yang seimbang antara kebebasan berekspresi dan tanggung jawab moral.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun