Sistem Informasi Manajemen
Menurut Joseph F.Kelly, sistem informasi manajemen adalah perpaduan sumber manusia dan sumber yang berlandaskan komputer yang menghasilkan kumpulan penyimpanan, perolehan kembali, komunikasi dan penggunaan dat untuk tujuan operasi manajemen yang efisien bagi perencanaan bisnis.
Dalam prosesnya menuju tujuan yang telah ditetapkan organisasi, manajemen sebagai total sistem selain dipengaruhi oleh subsistem yang merupakan aspek-aspek dalam manajemen, juga dipengaruhi oleh supra sistem, yaitu faktor-faktor di luar manajemen. Meskipun sistem dalam organisasi dengan manajemennya itu terdapat fungsi-onalisasi dan spesialisasi, keseluruhan sub sistem di sini harus bergerak menuju satu arah, yaiti tujuan yang sudah ditetapkan untuk dicapai. Karena dampak (input) subsistem ini besar sekali dalam keseluruhan sistem, maka gerak subsistem-subsistem tadi perlu diawasi, sehingga tidak menyimpang dari arah.
Untuk itulah diperlukan informasi yang harus dikelola secara sistematis karena jelas di sini bahwa informasi bukan saja diperlukan secara efektif dan efisien dari puncak organisasi secara timbal balik, tetapi keluar organisasi secara timbal balik.
Inti Sistem Informasi Manajemen
Menurut Gordon B. Davis (1992) sebuah sistem informasi manajemen mengandung unsur-unsur fisik sebagai berikut:
• Perangkat keras komputer.
• Perangkat lunak, meliputi perangkat lunak sistem umum, perangkat lunak terapan umum, program aplikasi.
• Database, yaitu data yang tersimpan dalam media penyimpanan komputer.
• Prosedur.
• Petugas pengoperasian.
1. Subsistem fungsi keorganisasian
  Fungsi-fungsi keorganisasian agak terpisah dalam hal kegiatan dan ditentukan secara manajerial sebagai tanggung jawab sendiri-sendiri. Karena itu sebuah sistem imformasi manajemen dapat di pandang sebagai debuah gabungan sistem-sistem informasi, sebuah sistem untuk setiap fungsi utama keorganisasian memang mungkin ada sistem pendukung umum yang dipakai oleh lebih dari satu subsistem tetapi setiap sistem fungsional berdiri sendiri dalam hal prosedur, program, model dan sebagainya yang tidak saling bersamaan. Subsistem utama yang lazim untuk sebuah organisasi bisnis yang mengadakan kegiatan dalam manufaktur yaitu sebagai: pemasaran, produksi, logistik, personalia, keuangan & akuntansi, pengolahan informasi, dan manajemen puncak.
2. Subsistem kegiatan
  Satu rancangan lain untuk memahami struktur sebuah sistem informasi adalah dalam bentuk subsistem yang melaksanakan berbagai kegiatan. Beberapa subsistem kegiatan akan bermanfaat bagi lebih dari satu subsistem fungsi keorganisasian, sedangkan lainnya mungkin akan berguna untuk hanya satu fungsi. Contoh subsistem kegiatan pokok:
 1. Pengolahan transaksi: pengolahan pesanan, pengiriman, penerimaan.
 2. Pengendalian operasi: penjadwalan kegiatan dan laporan prestasi.
 3. Pengendalian manajemen: perumusan anggaran dan alokasi sumber daya.
 4. Perencanaan strategis: perumusan sasaran dan rencana strategis.
Kemampuan Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen secara khusus mungkin memiliki beberapa kemampuan teknis sesuai yang direncanakan baginya. Beberapa kemampuan teknis dari sistem komputer meliputi: