Pada masa Orde Baru banyak beredar isu mengenai adanya krisis keuangan yang terjadi dinegara-negara anggota ASEAN. Pada saat itu juga Indonesia berada dibawah kekuasaan Presiden Soeharto sehingga adanya isu tersebut menjadi salah satu penyebab jatuhnya pemerintahan Soeharto.Â
Hal tersebut juga diperkeruh karena terjadi ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah sehingga masyarakat mulai memunculkan istilah yang disebut dengan Reformasi.Â
Bahkan istilah tersebut sempat berkembang dikalangan masyarakat sehingga masyarakat seakan-akan tidak percaya kepada pemerintahan yang ada serta masyarakat telah mengabaikan capaian-capaian yang berhasil dilakukan pada masa Orde Baru.
Masa Orde Baru telah usai, pada awal tahun 1998 Indonesia berada dalam ancaman ekonomi karena terdampak dari terjadinya kritis moneter yang terjadi hampir diseluruh Asia.Â
Dengan adanya keadaan seperti itu lah masyarakat Indonesia secara tidak langsung mendapatkan imbasnya termasuk dalam kegiatan perekonomian. Muncul berbagai respon masyarakat terhadap keadaan Indonesia pada saat itu, khususnya yaitu para mahasiswa.Â
Rakyat menuntut reformasi total pada beberapa bidang kehidupan yaitu ekonomi, politik, dan hukum. Mahasiswa berusaha menyalurkan suara masyarakat kepada pemerintah. Usaha para mahasiswa yang bisa dilakukan yaitu dengan cara melakukan demonstrasi.Â
Demonstrasi dilakukan besar-besaran oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Salah satunya yaitu mahasiswa dari Universitas Trisakti.
Keadaan Indonesia dengan pemerintahan yang mulai goyah karena banyak menghadapi masalah-masalah berat dan rumit akan tetapi tetap berusaha mempertahankan kekuasaannya.Â
Akan tetapi banyak cara salah yang dilakukan sehingga hal yang tidak masuk akalpun akan dilakukan terhadap orang atau rakyat yang berusaha menentang kekuasaannya pada saat itu.Â
Dengan demikian tidak heran jika pada saat itu banyak terjadi aksi-aksi demonstrasi sebagai wujud pembelaan serta menuntut suatu keadilan.
Aksi demonstrasi oleh para mahasiswa Trisakti ini terjadi pada tanggal 12 Mei 1998. Dimulai dengan mendatangi Gedung Nusantara pada siang hari. Akan tetapi aksi tersebut ternyata mengalami hambatan dikarenakan adanya blokade yang dilakukan oleh polri dan para militer.Â