Mohon tunggu...
ulfia puspita
ulfia puspita Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perlunya Menanamkan Karakter Disiplin pada Siswa Saat Ini

30 Maret 2016   09:31 Diperbarui: 30 Maret 2016   10:41 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Oleh : Ulfia Puspita

Dewasa ini sering kita jumpai fenomena sosial yang berkembang, yakni kenakalan remaja dalam masyarakat seperti tawuran massal dan berbagai kasus moral lainnya. Bahkan di beberapa kota besar, gejala tersebut telah sampai pada taraf yang meresahkan. Dari hal tersebut  maka pentingnya pendidikan karakter untuk diterapkan dalam lembaga pendidikan. Karena itu, lembaga pendidikan formal sebagai wadah resmi pembinaan generasi muda diharapkan dapat meningkatkan peranannya dalam membentuk kepribadian siswa melalui peningkatan intensitas dan kualitas pendidikan karakter.

Dari hal tersebut, sekolah merupakan salah satu alternatif dalam menanamkan dan menerapkan pendidikan karakter. Didirikannya sekolah bertujuan untuk membantu mengajarkan kebiasaan-kebiasaan yang baik serta menanamkan perilaku atau budi pekerti yang baik kepada siswa. Keadaan ini akan membantu orang tua yang tidak mampu menanamkan hal tersebut pada anaknya sewaktu di rumah.

Disiplin merupakan tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Adapun dari indikator disiplin tersebut yaitu membiasakan hadir tepat waktu, membiasakan mematuhi aturan, menggunakan pakaian sesuai jadwal.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh guru untuk membentuk dan menanamkan karakter disiplin pada siswa. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1.      Konsisten.

2.      Bersifat jelas.

3.      Memperhatikan harga diri. 

4.      Sebuah alasan yang bisa dipahami.

5.      Menghadiahkan pujian.

6.      Memberikan hukuman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun