Dalam era yang dapat dibilang maju ini, gadget pastilah barang yang wajib bagi setiap kalangan remaja. Gadget seakan menjadi hal yang wajib dan tak dapat dipisahkan, barang ini bak kala teman sehidup semati. Namun, apakah akan efisien jika smartphone jenis ini terlalu ikut dalam kehidupan remaja bahkan anak-anak ?. Jika dilihat dlam hal yang positifnya, banyak sekali manfaat peranan benda ini. Orangtua pasti menginginkan anaknya cerdas dan dapat mengusai berbagai hal, maka cara cepat untuk orangtua yaitu belajar dan mencari informasi dari internet dengan gadget yang telah difasilitasi aplikasi mendidik. Namun, tidak sedikit yang menyalah gunakan fasilitas yang belum tentu semua anak di Indonesia mempunyai, malah disalah gunakan dan terlalu asyik dengan gadget yang sifatnya tidak mendidik.
Terlalu sering menggunakan dapat merukan kesehatan terutama mata. Sangat disayangkan alat bantu yang tidak akan ada gantinya, rusak dengan benda yang mudah untuk dibeli dan ditemukan. Bersikap tanggung jawab dalam hal ini sangat penting, adakalanya jika dibuat schadule untuk mana yang bersifat mendidik dan hanya sekedar hiburan. Sejatinya mudah jika ada kemauan untuk berubah, apalagi untuk bibit-bibit penerus bangsa. Perubahan itu wajib, namun jika hanya sekedar bicara negara akan pasif dalam segala hal dan hanya bisa mengkonsumsi tidak dapat menproduksi.
Dalam hal ini, pastilah terserah pada diri masing-masing. Jika sikap perubahan sudah tertanam pastilah mudah untuk dapat mlakukan hal demikian. Efek dari gadget itu sendiri sangat beragam, dan semua itu tergantung pada diri masing-masing. Bukan hanya manfaat yang ada di dalam barang serbaguna ini, tetapi juga banya kerugian yang terkandung didalamnya jika tidak bijak dalam menggunakannya.
Bibit bangsa yang mampu membangun bangsa lebih baik akan bijak dalam menggunakan apapun yang dimiliki. Seharusnya gadget yang difasilitasi harus di manfaatkan demi kepentingan maupun kebutuhan yang bersifat manfaat. Bukan hanya untuk hal-hal yang dilihat untuk kesenangan semata dan melupakan hak dan kewajiban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H