Mohon tunggu...
Ulfi Fardiatun Nasichah
Ulfi Fardiatun Nasichah Mohon Tunggu... -

Suka Menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Apa Mungkin Bumi Itu Datar?

20 Maret 2019   09:13 Diperbarui: 20 Maret 2019   09:31 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bumi itu Bulat atau Datar ?
Akhir ini banyak teori yang menyebut bahwa Bumi itu datar dan Bumi bulat itu hanya teori kosong belaka.

Akhir-akhir ini kita sering mendengar teori tentang bumi itu  datar, padahal kita tau bahwa bumi terbentuk karena ledakan dahsyat yang di sebut ledakang Big Bang 14 miliyar tahun lalu. 

Banyak sekali yang percaya dengan teori bumi itu datar, namun ada yang tidak percaya. Ada yang mengatakan jika teori bumi datar hanya sebuah konspirasi yang menjadikan dunia kembali pada masa kegelapan, yang mana ilmu pengetahuan sama sekali tidak berkembang seperti sekarang. Namun, siapa yang sebenarnya menemukan teori bumi data atau bumi itu bulat?

Teori bumi datar sudah ada sejak Zaman Yunani kuno, model teori bumi datar adalah sebuah konsepsi arkais dari Bumi yang berbentuk cakram atau bidang. Teori ini berkembang mulai abad Yunani kuno sampai Yunani Klasik ( Abad ke-5 dan 4 SM). 

Sedangkan gagasan Teori bumi bulat muncul dari filsafat Yunani yaitu Pythagoras, ia adalah seorang matematikawan penemu teori Phtagoras dan juga filsuf yunani. 

Meskipun pada masa 5-6 SM banyak masyarakat yang meyakini jika bumi itu datar, Pythagoras tetap meyakini jika bumi itu bulat. Setelah itu, pada abad 330 SM, Arisoteles menyimpulkan teori jika bumi itu bulat, dan perlahan teori itu meyebar dan bertahan sampai sekarang.

Seiring meyebarnya teori bumi itu datar, banyak sekali komunitas dan juga organisasi yang terbentuk. Salah satunya adalah Flat Eart Communitym yang di pelopori oleh Mark Sargent di Amerika. Dalam salah satu wawancara oleh National Geographic, Mark mengatakan "This movement is about changing the world. And what if round eart is just the iilusion ?" yang artinya "Pergerakan ini adalah tentang perubahan dunia. Dan bagaimana jika bumi bulat itu hanya sebuah ilusi"? Mark dan pengikutnya berasumsi jika bumi itu datar, dan bukan bulat. 

Leader Flat Eart Community, yaitu Mark pernah berbicara "NASA was founded in 1958, was to keep this thing under wraps as best they could", yang mana artinya adalah " NASA telah dibentuk pada tahun 1958, dan mereka menyembunyikan semua ini (read : bumi datar) sebaik yang mereka bisa."

Dikutip dari National Geographic bahwa surve di amerika terdapat 2 persen penduduknya percaya bahwa bumi itu datar, yang mana total penduduk Benua Amerika sendiri ada sekitar 6,5 Miliar penduduk. Dengan demikian sangat banyak sekali penduduk yang percaya bahwa bumi itu datar, dan bukan bulat seperti yang telah ilmuwan buktikan semlama ini.

Namun, banyak juga yang beranggapan jika bumi itu bulat. Dan mereka yang percaya jika bumi itu bulat mencoba membuktikan secara langsung jika bumi itu bulat. 

Di Danau Saton, California Amerika Serikat, para penduduk dan juga ilmuwan yang mencoba menyerang balik atas teori bumi itu datar mengadakan pengamatan secara langsung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun