Rana kilauan pendar di ufuk barat
Haruskah ku berbisik rasa
Di dua sisi yang berbeda
Antara harus bangkit atau terus berkeluh kesah
Bulan dan bintang mulai menyapa angan
Dibalik tirai sapuan angin malam
Merendam hati dari kepingan rasa luka dan sayu
Meluluh-lantahkan fikir ini
Kepercayaan, kearifan, kemonologkan
Menjelma siap menantang waktu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!