Mohon tunggu...
Ulfa Zahidatul Afiqoh22
Ulfa Zahidatul Afiqoh22 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya ulfa zahidatul afiqoh, biasa dipanggil ulfa, saya seorang mahasiswa semester 5, hobi saya menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjelajahi Destinasi Wisata di Seluruh Dunia

24 Maret 2024   11:08 Diperbarui: 24 Maret 2024   12:22 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Memahami Geografi Pariwisata: Menjelajahi Destinasi Wisata di Seluruh DuniGeografi pariwisata adalah cabang ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dan lingkungan dalam konteks pariwisata. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep-konsep utama dalam geografi pariwisata serta bagaimana faktor-faktor geografis mempengaruhi destinasi pariwisata di seluruh dunia.

1. Faktor-Faktor Geografis Utama

a. Lokasi : Lokasi geografis suatu destinasi pariwisata memainkan peran penting dalam menentukan daya tariknya. Destinasi yang terletak di dekat pantai, pegunungan, atau situs sejarah terkenal cenderung menarik lebih banyak wisatawan.

b. Iklim : Iklim memengaruhi jenis aktivitas yang dapat dilakukan di suatu destinasi. Destinasi dengan iklim tropis cenderung menarik bagi mereka yang mencari liburan pantai, sementara destinasi dengan musim dingin yang panjang menawarkan berbagai aktivitas olahraga salju.

c. Topografi : Topografi suatu daerah, termasuk pegunungan, lembah, dan dataran, dapat memberikan beragam aktivitas wisata seperti hiking, ski, dan paragliding.

d. Keanekaragaman Alam dan Budaya : Destinasi dengan keanekaragaman alam dan budaya seringkali menarik wisatawan yang ingin menjelajahi dan mengalami hal-hal baru. Taman nasional, warisan dunia, dan festival budaya adalah contoh dari daya tarik in

2. Pengaruh Geografis dalam Pariwisata

a. Pengembangan Infrastruktur Pariwisata : Faktor geografis mempengaruhi pengembangan infrastruktur pariwisata seperti jalan, bandara, dan akomodasi. Destinasi yang sulit diakses cenderung membutuhkan investasi lebih besar dalam infrastruktur untuk menarik wisatawan.

b. Pengelolaan Lingkungan : Destinasi pariwisata yang rapuh seperti pulau-pulau kecil dan kawasan pegunungan membutuhkan pengelolaan lingkungan yang bijaksana untuk melindungi keindahan alam dan keanekaragaman hayati yang ada.

c. Dampak Perubahan Iklim : Perubahan iklim dapat memiliki dampak besar pada destinasi pariwisata, termasuk peningkatan suhu yang dapat mengganggu aktivitas outdoor dan kenaikan permukaan air laut yang mengancam pantai dan pulau.

d. Pembangunan Berkelanjutan : Faktor-faktor geografis juga memengaruhi upaya pembangunan pariwisata berkelanjutan. Destinasi yang sensitif terhadap perubahan lingkungan membutuhkan strategi pembangunan yang berkelanjutan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun