Masa kanak-kanak adalah masa yang menyenangkan, karena di masa tersebut, anak belum merasakan beban berat dalam kehidupannya. Nyatanya, seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami trauma. Mereka bahkan lebih rentan karena secara psikologis anak-anak belum sesiap orang dewasa dalam menghadapi peristiwa traumatis.
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan trauma pada anak. Beberapa di antaranya, seperti kematian orang terdekat, kecelakaan, di-bully oleh teman-teman sebayanya di sekolah atau lingkungan rumah, pertengkaran orang tua, mengalami kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, bencana alam, dan lain-lain.
Dalam hal ini seorang guru sangat berperang penting untuk membantu siswa yang mengalami trauma khususnya guru BK yang sangat berpengaruh dalam membantu menangani dan menyelesaikan masalah ini, yaitu dengan adanya strategi intervensi dan konseling.
Lalu, strategi intervensi apa saja yang dapat digunakan oleh seorang guru BK dalam menangani masalah ini?
1. konseling individual
2. konseling kelompok
3.Remidial Teaching
4. Attending to Client (hadir untuk klien)Â
 5.Perbedaan Antara Pesan Kognitif dan AfektifÂ
6. Memberikan Respons Â
Pemberian respons AfektifÂ