Mohon tunggu...
Ulfa Nimatus Saadah
Ulfa Nimatus Saadah Mohon Tunggu... Mahasiswi Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta -

Mahasiswi Pascasarjana Jurusan Keuangan dan Perbankan Syari'ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Perlukah Dasar-dasar Audit Islam di Lembaga Keuangan Syariah?

27 Mei 2016   12:48 Diperbarui: 27 Mei 2016   12:53 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Audit dalam Islam hanya berurusan dengan transaksi yang sah, dan menghindari transaksi kejahatan dan melanggar hukum.

Audit Islami menjalin pada aspek perilaku manusia yang bekerja pada perusahaan, memotivasi dan mendorongnya ke jalan yang lurus sesuai dengan hukum Islam.

Kerangka audit dalam Islam lebih luas, menyiratkan aspek spiritual juga material, yang berlaku untuk sepanjang masa.

Selain keistimewaan yang dimiliki oleh sistem audit Islam, audit syariah juga memiliki kerangkan dasar yang menjadi acuan auditor dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya yang berhasil disusun oleh organisasi independen auditor yang dikenal dengan Islam Audit Fondation (IAF).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun