Audit dalam Islam hanya berurusan dengan transaksi yang sah, dan menghindari transaksi kejahatan dan melanggar hukum.
Audit Islami menjalin pada aspek perilaku manusia yang bekerja pada perusahaan, memotivasi dan mendorongnya ke jalan yang lurus sesuai dengan hukum Islam.
Kerangka audit dalam Islam lebih luas, menyiratkan aspek spiritual juga material, yang berlaku untuk sepanjang masa.
Selain keistimewaan yang dimiliki oleh sistem audit Islam, audit syariah juga memiliki kerangkan dasar yang menjadi acuan auditor dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya yang berhasil disusun oleh organisasi independen auditor yang dikenal dengan Islam Audit Fondation (IAF).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H